Palabuhanratu, Sukabumi Jum’at 05 September 2025, — Matahari belum tinggi, tapi semangat sudah menyala di alun-alun Palabuhanratu. Di antara langkah-langkah ringan warga yang berolahraga, tampak sosok Iman Adinugraha, Anggota DPR RI Komisi VII, menyapa satu per satu warga dengan senyum hangat dan sapaan akrab. “Ayo jalan pagi, biar sehat jasmani dan rohani, ” ujarnya sambil menyesuaikan langkah dengan seorang ibu lansia yang rutin berolahraga setiap Jumat.
Bagi Iman, jalan pagi bukan sekadar rutinitas fisik. Ia adalah simbol kedekatan, ruang dialog tanpa podium, dan cara sederhana untuk merawat hubungan antara wakil rakyat dan rakyat yang diwakili, sehat jasmani, sehat rohani, sehat demokrasi “Saya lahir dan besar di Sukabumi. Tentu saya ingin bersama-sama rakyat Sukabumi memajukan daerah ini, bukan hanya lewat kebijakan, tapi lewat kebersamaan, ” tuturnya.
Dari Alun-Alun ke Agenda Nasional
Iman tak datang hanya membawa semangat lokal. Ia juga membawa pesan nasional dari dua tokoh yang ia hormati: Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Jangan sakiti hati rakyat, ” kata Iman, mengutip pesan moral yang kini menjadi kompas politiknya.
Pesan itu bukan sekadar slogan. Ia menjadi landasan introspeksi bagi Iman dan rekan-rekannya di DPR. “Kami sadar DPR tidak sempurna. Tapi kami siap memperbaiki dan melakukan introspeksi. Rakyat bukan objek, mereka adalah mitra. Dan mitra harus didengar, bukan diabaikan, ” tegasnya.
Menyemai Harapan di Tanah Kelahiran
Iman aktif mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis komunitas di Sukabumi. Ia memperjuangkan agar Hari Nelayan Palabuhanratu tetap masuk dalam Kalender Karisma Event Nasional (KEN), menolak penghapusan tradisi lokal demi efisiensi anggaran. Ia juga menjadi keynote speaker dalam forum generasi muda KNPI, membangkitkan semangat kolaborasi lintas sektor untuk membangun Sukabumi dari akar budaya dan potensi lokal.
“Ketika pelajar, mahasiswa, dan UMKM bergerak bersama, kita punya kekuatan besar untuk membangun daerah, bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga jati diri lokal, ” ujar Iman dalam forum tersebut.
Menjaga NKRI dari Hal-Hal Kecil
Di akhir kegiatan jalan pagi, Iman berdiri di tengah alun-alun, mengangkat tangan dan menyampaikan pesan yang menggugah:
“Ayo semangat, kawan-kawan. Jaga NKRI kita bersama. Kita mulai dari hal kecil: saling menyapa, saling mendengar, dan saling menjaga. Karena negara besar bukan dibangun dari gedung tinggi, tapi dari hati yang saling percaya.”
Sebagai anggota Badan Sosialisasi MPR RI, Iman tak hanya menyampaikan pesan kebangsaan di ruang formal, tetapi juga menjadikannya nyata di ruang publik. Ia percaya bahwa nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan semangat kebhinekaan harus hidup dalam langkah-langkah sederhana—seperti jalan pagi bersama rakyat. Karena menjaga NKRI bukan tugas elite semata, melainkan gerakan bersama yang dimulai dari rasa saling peduli.