Jasa Raharja Bukittinggi dan Satlantas Polres Payakumbuh Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di MTsN 1 Payakumbuh

PAYAKUMBUH – Dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini, PT Jasa Raharja Cabang Bukittinggi bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Payakumbuh menggelar kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di MTsN 1 Kota Payakumbuh, Jumat (15/8).

Kegiatan yang diikuti ratusan siswa kelas VII hingga IX ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kasat Lantas Polres Payakumbuh AKP Juliasman, SH, KBO Lantas IPTU Suwasri, Kanit Gakkum Aiptu Hardiman, serta Kanit Kamsel Aipda Ilham. Turut hadir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MTsN 1 Payakumbuh, Junaidi, dan Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Payakumbuh, Riki Dedi Chandra.

Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan pentingnya disiplin berlalu lintas untuk mencegah kecelakaan di jalan. Materi yang disampaikan mencakup penggunaan helm yang benar, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, hingga larangan mengendarai kendaraan bermotor sebelum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kasat Lantas Polres Payakumbuh, AKP Juliasman, menegaskan bahwa keselamatan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama.

"Patuhilah aturan lalu lintas, karena kelalaian sekecil apapun bisa berakibat fatal. Jadilah pelopor keselamatan, mulai dari diri sendiri, ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bukittinggi, Fravasta Andreas R.K., menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan kepolisian dan pihak sekolah dalam memberikan edukasi keselamatan.

“Kami ingin membentuk generasi yang sadar keselamatan sejak dini. Harapannya, angka kecelakaan bisa terus ditekan, ” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para siswa terlihat antusias menyampaikan pertanyaan seputar aturan berlalu lintas, mulai dari kewajiban menggunakan perlengkapan keselamatan hingga sanksi pelanggaran di jalan.

Dengan adanya sosialisasi PPKL ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin tertanam di kalangan pelajar, sehingga tercipta budaya berkendara yang aman, tertib, dan selamat di Kota Payakumbuh.