Kandang Sapi, Kunci Menuju Peternakan Modern dan Produktif

4 days ago 9

PANGKEP SULSEL - Beternak sapi adalah salah satu usaha yang menjanjikan, terutama di daerah yang memiliki potensi besar pada sektor pertanian dan peternakan. Namun, cara mengelola ternak sangat menentukan hasil yang diperoleh. Selama ini, banyak peternak memilih melepas sapi di padang atau lahan terbuka karena dianggap lebih murah. Padahal, beternak dengan sistem kandang justru menawarkan manfaat lebih besar jika dikelola dengan baik.

Dengan mengandangkan sapi, peternak bisa lebih mudah mengontrol kesehatan, pola makan, dan perkembangan hewan ternaknya. Sapi yang dikandangkan mendapat asupan pakan terukur dan seimbang, sehingga pertumbuhan berat badan lebih cepat dan kualitas susu lebih tinggi. Ini berbeda dengan sapi yang dilepas begitu saja, yang hanya bergantung pada rumput liar yang belum tentu cukup gizinya.

Selain itu, sistem kandang juga meminimalisir risiko kerugian. Sapi tidak akan merusak tanaman di sawah atau kebun tetangga, sehingga terhindar dari konflik sosial. Hewan ternak pun lebih aman dari risiko pencurian atau hilang di padang. Dari sisi manajemen usaha, kandang membantu peternak memastikan bahwa hasil usaha ternaknya bisa diprediksi dengan baik.

Manfaat lain yang sering diabaikan adalah pemanfaatan limbah. Kotoran dan urine sapi yang dikumpulkan di kandang dapat diolah menjadi pupuk organik atau bahkan energi biogas. Artinya, beternak sapi dengan sistem kandang tidak hanya menghasilkan daging dan susu, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pertanian sekitar. Inilah yang menjadikan sistem kandang lebih ramah lingkungan dan berdaya guna.

Pada akhirnya, mengandangkan sapi bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan bagi peternakan yang ingin berkembang ke arah modern. Dengan manajemen yang baik, kandang bukan hanya tempat tinggal sapi, tetapi juga pusat produktivitas dan inovasi. Peternak yang berani berinvestasi pada sistem kandang sesungguhnya sedang menanam masa depan yang lebih cerah, baik bagi dirinya maupun bagi ketahanan pangan daerah.

Kalau ternak sapi dikandangkan, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan, baik untuk peternak maupun untuk lingkungan:

Manfaat Mengandangkan Sapi

1. Mudah dikontrol

Sapi selalu ada di kandang, jadi lebih gampang diawasi kesehatannya, diberi obat, divaksin, atau dipantau perkembangannya. Risiko sapi hilang atau dicuri lebih kecil.

2. Pertumbuhan lebih cepat

Pakan bisa diatur sesuai kebutuhan (rumput + dedak, ampas tahu, konsentrat). Hasil daging lebih cepat besar, susu lebih banyak dan berkualitas.

3. Mengurangi kerusakan lahan

Sapi tidak bebas masuk ke sawah atau kebun orang. Menghindari konflik dengan tetangga karena tanaman tidak dirusak sapi.

4. Kotoran bisa dimanfaatkan

Kotoran dan urine dikumpulkan → bisa jadi pupuk organik atau biogas. Menambah nilai ekonomi tambahan selain daging/susu.

5. Lebih higienis dan produktif

Dengan manajemen kandang yang baik, sapi terhindar dari hujan, panas berlebihan, dan penyakit dari luar. Cocok untuk peternakan modern yang ingin hasil stabil dan berkualitas

Kesimpulan:

Mengandangkan sapi memang butuh biaya pakan lebih besar, tapi hasilnya lebih terukur, cepat, dan menguntungkan secara ekonomi.

Pangkep 13 September 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |