PANGKEP SULSEL– Suasana meriah mewarnai halaman Balla Lompoa, Kecamatan Labakkang, pada Jumat (15/8/2025) ketika lomba kuliner tingkat kabupaten digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Acara ini diikuti oleh berbagai kecamatan yang menampilkan beragam sajian khas dengan kreativitas tinggi.
Lomba kuliner tersebut akhirnya dimenangkan oleh Kecamatan Mandalle yang berhasil meraih juara 1 berkat kreasi masakan bercita rasa khas dan penyajian yang memukau para juri. Juara 2 diraih oleh Kecamatan Minasatene, sementara Kecamatan Balocci menyabet juara 3 dengan hidangan yang tak kalah menggugah selera.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan kekayaan kuliner lokal yang ada di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Setiap peserta menampilkan menu andalan dengan memanfaatkan bahan-bahan khas daerah, sehingga nilai kearifan lokal semakin terasa kuat.
Bupati Pangkep, Dr H Muhammad Yusran Lalogau SP, MSi, yang hadir langsung bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud nyata pelestarian kuliner tradisional sekaligus inovasi untuk memperkenalkan Pangkep di tingkat yang lebih luas.
“Lomba kuliner seperti ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan mengembangkan kekayaan kuliner warisan leluhur kita, ” ujar Bupati Yusran. Ia menambahkan, kreativitas yang ditunjukkan para peserta menunjukkan bahwa Pangkep memiliki potensi besar di bidang kuliner.
Selain para pejabat daerah, masyarakat umum juga tampak antusias memadati lokasi acara. Mereka berkesempatan mencicipi aneka hidangan yang dipamerkan oleh peserta, mulai dari makanan tradisional hingga olahan modern yang terinspirasi dari resep-resep nenek moyang.
Ketua panitia lomba menjelaskan bahwa penilaian juri didasarkan pada beberapa aspek, seperti cita rasa, kreativitas, penampilan, dan kebersihan. Penjurian dilakukan secara profesional oleh tim yang terdiri dari chef lokal dan tokoh pemerhati kuliner.
Acara lomba kuliner ini juga menjadi momen mempererat tali silaturahmi antarwarga. Tidak sedikit masyarakat yang saling bertukar resep dan tips memasak, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di tengah kemeriahan peringatan kemerdekaan.
Bupati Yusran berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan konsep yang semakin kreatif. Ia juga mengajak pelaku usaha kuliner untuk menjadikan ajang ini sebagai inspirasi mengembangkan produk yang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.
Perayaan HUT RI ke-80 di Pangkep tahun ini memang dirancang lebih semarak, dengan berbagai lomba dan kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Lomba kuliner di halaman Balla Lompoa menjadi salah satu rangkaian yang paling menyedot perhatian publik.
Dengan berakhirnya lomba kuliner tersebut, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap kuliner lokal diharapkan semakin tumbuh. Kemenangan Kecamatan Mandalle menjadi bukti bahwa kreativitas dan pelestarian budaya dapat berjalan seiring, mengharumkan nama daerah di momen istimewa kemerdekaan. ( Herman Djide)