Kemendikistek dan DPR Perkuat Peran Perguruan Tinggi Khusus

4 days ago 9

DIKTI - Makassar menjadi saksi bisu pertemuan krusial antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Kamis (11/9) lalu, Panitia Kerja (Panja) Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga (PTKL) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi Selatan. Agenda ini dihadiri para pemangku kepentingan utama, mulai dari pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), hingga PTKL di seluruh Sulawesi Selatan. Suasana diskusi terasa begitu hangat, mencerminkan harapan besar untuk kemajuan pendidikan tinggi di tanah air.

Fokus utama pertemuan ini adalah upaya penguatan mutu akreditasi, peningkatan kapasitas para pendidik, penyempurnaan tata kelola akademik yang lebih baik, serta mendefinisikan peran strategis PTKL agar sinergis dan tidak tumpang tindih dengan PTN maupun PTS. Tak hanya itu, isu-isu vital seperti pembiayaan riset yang berkelanjutan, pentingnya kolaborasi lintas institusi, hingga dukungan konkret terhadap pengembangan politeknik turut menjadi sorotan tajam dalam forum yang penuh makna ini.

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman, hadir langsung dan menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam ekosistem riset dan pengembangan nasional.

“Saat ini kami juga sedang memperkuat pendanaan riset dan pengembangan, baik melalui APBN maupun LPDP. Tahun depan, pendanaan riset sekitar Rp1, 3 triliun akan dibuka mulai Oktober, sehingga riset bisa berjalan sejak awal tahun. Kami ingin memastikan PTN, PTS, maupun PTKL dapat berkolaborasi dan menjadi agen pemecahan masalah nyata di masyarakat.” ujar Fauzan.

Komisi X DPR RI menunjukkan pemahaman mendalam akan aspirasi yang berkembang, terutama mengenai perlunya pengaturan yang lebih tegas bagi PTKL. Pihaknya menekankan bahwa PTKL harus mampu memenuhi kebutuhan spesifik kementerian/lembaga, namun tetap berpihak pada pengembangan PTS serta aktif berkolaborasi dengan PTN dan PTS. Ini adalah sebuah keseimbangan yang krusial untuk kemajuan bersama.

La Tinro La Tunrung, selaku Ketua kunjungan kerja Panja PTKL dan Komisi X DPR RI, berjanji akan menindaklanjuti berbagai masukan ini bersama pemerintah, khususnya Kemdiktisaintek. Ia merasakan langsung semangat perbaikan yang membahana selama pertemuan.

“Semua aspirasi ini akan kami tindak lanjuti bersama pemerintah agar PTKL lebih kuat dan relevan dengan kebutuhan nasional, ” ujar La Tinro.

Hasil dari kunjungan kerja ini diharapkan menjadi landasan kuat bagi rekomendasi kebijakan Panja PTKL, termasuk mengenai urgensi pengaturan khusus bagi PTKL dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Ini adalah langkah strategis menuju pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan relevan.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Andi Lukman, menyambut hangat kehadiran rombongan Panja PTKL di Makassar. Baginya, ini adalah sebuah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.

“Kehadiran Kemdiktisaintek bersama Komisi X DPR RI menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kapasitas dosen, dan menghadirkan solusi nyata bagi tantangan pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan, ” ujar Andi. (Diktisaintek)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |