MAGELANG - Kodim 0705/Magelang menggelar silaturahmi bersama PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota dan Kabupaten Magelang bertempat di Warung NKRI Kodim 0705/Magelang, Jl. RST Soedjono No.1, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jumat (12/09/2025).
Dalam sambutannya Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Afrizal Rakhman, S.I.P., M.I.P., menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para wartawan dari berbagai media baik media elektronik, media cetak maupun media online.
"Sebuah kehormatan besar bagi kami atas kehadiran bapak ibu semuanya. Kami berharap kita selalu berkolaborasi dan silaturahmi dan kita rutinkan serta sharing informasi saat berada di lapangan. Jadi kita tahu dinamika di lapangan. Apabila ada kesulitan masyarakat bisa kita sampaikan ke Forkopimda, " imbuhnya.
Lebih lanjut, Dandim menerangkan, ada banyak program yang bisa dilaksanakan di Kota dan Kabupaten Magelang. Menurutnya, Pemda banyak memberikan perhatian kepada masyarakat Magelang dan menjadi antuasias masyarakat. Contohnya program pembangunan Rumah Layak Huni dan TMMD.
"TNI berasal dari rakyat dan akan kembali ke masyarakat. Untuk itu dengan banyak program yang kita laksanakan dengan tulus ikhlas harapannya dapat memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Dan tentunya dengan dukungan media, Magelang akan selalu diberikan kondusifitas yang aman, " ujar Dandim
Senada dengan Dandim, Nina Atmasari selaku Ketua PWI Kabupaten Magelang mengatakan, organisasi PWI yang ada di Kota dan Kabupaten Magelang juga bermitra dengan media. Banyak sekali kegiatan mulai dari RTLH, TMMD, Karya bakti. Kami insan media sangat mengapresiasi kegiatan dari Kodim yang bermanfaat bagi masyarakat ada wilayah.
"Kami sebagai kelompok wartawan, beberapa kegiatan kami akan menggalang dukungan dari semua pihak termasuk kami juga akan mengajak dari Kodim dalam kegiatan tersebut. Tujuan kami juga membantu program dalam mengentaskan kemiskinan, " ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nina juga menyinggung masalah rangkaian kejadian aksi massa beberapa waktu lalu di berbagai daerah, termasuk di Magelang. Menurutnya dalam aksi tersebut beredar narasi yang dampaknya mengiring opini negatif pada kalangan masyarakat yang kurang bisa menyerap informasi dengan baik.
Redaktur : Pen0705/Mgl