Kulit Pisang, Herman Djide: Limbah Dapur yang Berubah Jadi Emas untuk Tanaman

3 weeks ago 11

PANGKEP SULSEL - Mengolah kulit pisang menjadi pupuk cair adalah bentuk inovasi sederhana yang membawa banyak manfaat. Selama ini, kulit pisang sering dianggap limbah dapur yang tidak bernilai, padahal kandungan nutrisinya sangat kaya dan mampu menyuburkan tanaman. Dengan sedikit kreativitas dan kesabaran dalam proses fermentasi, kulit pisang bisa disulap menjadi pupuk cair organik yang ramah lingkungan sekaligus murah meriah. Cara ini tentu sejalan dengan semangat pertanian berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Lebih jauh, pemanfaatan kulit pisang sebagai pupuk cair tidak hanya bermanfaat bagi tanaman, tetapi juga membantu mengurangi sampah organik rumah tangga. Bayangkan jika setiap keluarga mempraktikkan hal ini, selain menghemat biaya membeli pupuk, juga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan langkah kecil ini, masyarakat dapat berkontribusi pada gerakan hijau yang mendukung ketahanan pangan sekaligus menjaga keseimbangan alam.

Kulit pisang sangat bagus dijadikan pupuk cair organik karena kaya akan kalium (K), fosfor (P), dan kalsium (Ca) yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Berikut cara sederhana membuatnya:

1. Bahan yang Disiapkan

Kulit pisang (sebanyaknya, bisa dikumpulkan setiap hari).

Air bersih (1 liter).

Gula merah/molase/gula pasir (1–2 sendok makan) → berfungsi sebagai sumber energi mikroba.

Wadah botol plastik atau jerigen dengan tutup.

2. Cara Membuat

1. Cacah atau blender kulit pisang agar lebih cepat terurai.

2. Masukkan ke dalam wadah, isi sekitar 1/3 bagian saja

3. Tambahkan air bersih (perbandingan 1 bagian kulit pisang : 2 bagian air).

4. Masukkan gula merah/molase, aduk rata

5. Tutup rapat, tetapi beri sedikit lubang kecil di tutupnya agar gas bisa keluar.

3. Fermentasi

Simpan di tempat teduh selama 7–14 hari.

Setiap 2–3 hari buka sebentar untuk mengeluarkan gas, lalu tutup kembali.

Setelah jadi, cairannya akan berwarna coklat tua dan tidak terlalu bau menyengat.

4. Cara Pemakaian

Encerkan pupuk cair: 1 gelas pupuk : 10 gelas air.

Siramkan ke tanah sekitar akar tanaman, 1–2 kali seminggu.

Bisa juga disemprotkan ke daun (foliar spray) dengan penyemprot halus.

Pangkep 28 Agustus 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |