SEMARANG - Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terlihat nyata di Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus HUT Kodam IV/Diponegoro, Koramil 0714-15 Bergas menggelar kegiatan karya bakti di Masjid PTPN, Sabtu (20/9/2025).
Sejak pagi hari, sekitar pukul 07.30 WIB, suasana di halaman masjid dipenuhi semangat merah putih. Prajurit TNI dari Koramil Bergas, anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Semarang-Pusat Madiun, karyawan PTPN, Satkom Bergas Ceria (SBC), serta warga masyarakat, bahu-membahu membersihkan area masjid. Sapu, cangkul, ember, hingga alat kebersihan sederhana tampak digunakan bersama, menegaskan semangat gotong royong yang masih kuat melekat di tengah masyarakat.
TNI Hadir untuk Rakyat
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Koramil 15/Bergas, Kapten Arm Utomo, yang menekankan bahwa karya bakti tersebut bukan sekadar ritual tahunan, melainkan wujud nyata pengabdian TNI untuk rakyat.
“Melalui karya bakti ini, kami ingin menghadirkan semangat persatuan, khususnya dalam merawat sarana ibadah yang menjadi pusat kehidupan masyarakat. Kebersihan masjid adalah tanggung jawab bersama, dan gotong royong menjadi kunci terciptanya kenyamanan, ” ujar Kapten Arm Utomo.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya.
Sinergi PSHT, TNI, dan Warga
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari PSHT Cabang Kabupaten Semarang-Pusat Madiun. Hadir Kangmas Sulistiono selaku Ketua Cabang, didampingi istri tercinta Mbakyu Fauzum, serta Kangmas Kusmono dan Kangmas Gito selaku Ketua Ranting. Tidak hanya hadir, mereka juga terjun langsung ke lapangan bersama anggota PSHT lainnya.
Menurut Kangmas Sulistiono, aksi tersebut menjadi bukti bahwa ajaran persaudaraan PSHT tidak berhenti pada kata-kata, tetapi diwujudkan dalam tindakan.
“Kami bersama TNI dan masyarakat ingin menunjukkan bahwa persaudaraan sejati diwujudkan dengan aksi nyata. Membersihkan rumah ibadah adalah bentuk ibadah sekaligus bukti kepedulian kami terhadap lingkungan, ” tegasnya.
Apresiasi dari Tokoh Daerah
Kehadiran para tokoh masyarakat semakin memperkuat nilai kebersamaan dalam kegiatan ini. Anggota DPRD Kabupaten Semarang, Hjh. Fauzum Mahmudah, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang ditunjukkan TNI, PSHT, karyawan PTPN, dan masyarakat.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa gotong royong masih hidup dan terus diwariskan. Saya sangat bangga melihat semua elemen hadir bersama-sama untuk menjaga masjid yang menjadi pusat ibadah dan aktivitas sosial masyarakat, ” ungkapnya.
Selain PSHT dan DPRD, Satkom Bergas Ceria (SBC) serta sejumlah karyawan PTPN juga aktif dalam kegiatan ini. Semua pihak tampak bekerja tanpa sekat, menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam setiap pembangunan.
Suasana Penuh Kehangatan
Karya bakti berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh keakraban. Senyum dan sapaan akrab antarwarga, prajurit TNI, hingga anggota PSHT, menciptakan pemandangan indah kebersamaan di tengah desa.
Bagi warga Desa Candirejo, karya bakti ini tidak hanya menghadirkan lingkungan masjid yang bersih dan nyaman, tetapi juga menjadi momen penting yang mempererat ikatan persaudaraan antarwarga. Semangat peringatan HUT RI ke-80 pun terasa lebih bermakna karena diwujudkan melalui aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Harapan ke Depan
Kegiatan ditutup dengan harapan agar kebersamaan seperti ini tidak hanya berlangsung pada momen peringatan hari besar, melainkan dapat terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sinergi antara TNI, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, pembangunan daerah akan berjalan lebih baik dan harmonis.
(Redaksi (JIS)