PANGANDARAN JAWA BARAT - Sudah dua hari kita mendapatkan kepercayaan dari Perpustakaan Nasional sebagai Penyelenggara Pendidikan Membaca Nyaring. Jumlah pesertanya 150 orang, terdiri dari 50 orang para penggiat literasi di masyarakat, paraguru kemudian 100 orang Siswa "kata Dodi Jubardi", Kepala Dinas Perputakaan & Arsip Kabupaten Pangandaran di kantornya, Rabu (24/09/2025).
Disampaikanbya bahwa, Alhamdulillah kegiatan Pendidikan Membaca Nyaring
ini mendapat apresiasi dari penyelenggara Perpusnas walaupun membaca nyaring bukan hal yang baru tapi karena disampaikannya dengan cara yang sangat menarik.
Adapun pesertanya dari siswa SD dan TK. Bagaimana melatih anak SD dan TK bisa membaca dengan nyaring. yang mana siswa diajarkan membaca dengan mengeluarkan suara nyaring "katanya".
Menurut Dodi, kemarin kami memberikan pelajaran diantaranya:
- Bagaimana siswa
belajar membaca dengan suara nyaring, mereka diajarkan berlatih mengucapkan kata-kata dengan jelas dan tepat, memperhatikan intonasi dan nada suara, serta menggunakan ekspresi yang tepat agar terdengar menarik dan tidak monoton.
- Dalam membaca, kita ajarkan juga dengan menyertakan gerakan, mengulang bacaan, serta berdiskusi tentang cerita untuk menjadikan aktivitas membaca lebih menyenangkan dan efektif dalam memahami materi.
- Kita ajarkan juga Teknik Membaca Nyaring dengan
Pengucapan yang Jelas, mengucapkan setiap huruf dan kata dengan jelas agar pendengar dapat memahami apa yang Anda baca.
- Kita pastikan siswa mampu mengucapkan dan lafal tepat dengan Intonasi dan Tempo, nada dan volume suara yang bervariasi agar pembacaan tidak monoton.
- Kita ajarkan siswa bagaimana bisa
menyesuaikan tempo dan jeda, terutama setelah kalimat yang diakhiri dengan tanda baca titik, menggunakan Ekspresi dan Gerakan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh untuk menambah keaktifan dan daya tarik pada pembacaan.
- Kita ajarkan juga bagaimana siswa mampu menunjukkan semangat saat bercerita sehingga pendengar juga bisa merasakannya, yang mana kita harus memahi dulu Isi bacaan yang akan dibacakan, sehingga Anda bisa membacanya dengan penuh perasaan.
Saat membacakan cerita untuk anak-anak, kita harus memberikan pertanyaan di tengah cerita untuk merangsang rasa ingin tahu si anak "katanya".
Tambah Dodi, dengan melakukan
latihan membaca nyaring secara rutin dengan mengajak
anak-anak menirukan gerakan atau suara dalam cerita,
maka minat baca si anak bisa lebih interaktif dan lebih menyenangkan juga "ujarnya". (AAS)