PAPUA - Di bawah langit biru pegunungan Papua, semangat merah putih berkobar di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 142/ Ksatria Jaya bersama masyarakat setempat melaksanakan upacara bendera peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan penuh khidmat, semangat nasionalisme, dan rasa persatuan yang mendalam. Minggu (17/08/2025).
Sejak pagi hari, masyarakat dan para prajurit TNI sudah memadati lapangan upacara. Dengan pakaian terbaik dan wajah penuh semangat, mereka berdiri berbaris rapi menyambut momen bersejarah itu. Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang, seluruh peserta larut dalam suasana haru. Sang Merah Putih berkibar gagah di angkasa Papua, mengingatkan semua yang hadir bahwa meski berada jauh di ujung timur nusantara, cinta tanah air tetap menyala dengan kokoh.
Komandan Satgas Yonif 142/ KJ, Mayor Inf Dicky Sakti Maulana, dalam amanatnya menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan hanya seremoni semata, melainkan momentum untuk menghormati jasa para pahlawan dan memperkuat semangat persatuan bangsa.
“Di tanah Papua ini, kita satukan langkah, kita jaga persaudaraan, dan kita bangun negeri dengan semangat persatuan dan kesatuan. Delapan puluh tahun Indonesia merdeka adalah bukti perjuangan dan pengorbanan yang harus kita lanjutkan bersama, ” tegas Mayor Dicky.
Suasana kebersamaan begitu terasa. Kehadiran TNI di tengah masyarakat Sinak tidak hanya memberi rasa aman, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan dan mempererat tali persaudaraan. Bagi warga, momen upacara ini menjadi pengingat bahwa mereka adalah bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara berjalan dengan tertib, aman, dan penuh makna. Dari Distrik Sinak, pesan kebangsaan itu bergema: Merah Putih bukan sekadar bendera, tetapi simbol persatuan, harapan, dan tekad membangun Indonesia yang lebih maju.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)