PUNCAK - Suasana hangat dan penuh empati terasa kuat di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Papua, saat Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) melalui Pos Kout Sinak melaksanakan kegiatan kemanusiaan, Minggu (3/8/2025). Di tengah sunyinya pegunungan tengah Papua, prajurit TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga batas negara, tetapi sebagai saudara yang membawa harapan, layanan kesehatan, dan sentuhan kasih bagi masyarakat.
Dipimpin oleh Danpos Letda Ckm Muh Akbar, para prajurit menyambangi rumah-rumah honai, duduk bersama warga dalam suasana kekeluargaan yang akrab. Diskusi sederhana, tawa ringan, dan kehadiran tulus dari para prajurit mengubah kegiatan anjangsana menjadi pertemuan emosional yang memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap negara.
Namun tak hanya itu, Satgas juga menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Di wilayah yang akses medisnya terbatas, kehadiran tim medis Satgas menjadi berkah yang nyata. Anak-anak, orang tua, hingga mama-mama Papua datang dengan antusias untuk diperiksa, mendapatkan obat-obatan, dan sekadar berkonsultasi.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat, ” ujar Letda Akbar.
“Lewat anjangsana dan pelayanan kesehatan ini, kami ingin membangun kepercayaan dan mempererat hubungan emosional, menunjukkan bahwa negara hadir di tengah rakyat.”
Respons masyarakat sangat positif. Warga Gigobak menyambut prajurit tidak lagi dengan jarak, melainkan dengan senyum dan pelukan persaudaraan.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.
“Tugas TNI di Papua adalah menjaga, mengayomi, dan merajut persatuan. Aksi kemanusiaan seperti yang dilakukan Satgas Yonif 700/WYC adalah bentuk konkret dari komitmen kami untuk hadir di setiap jengkal tanah Papua, ” tegasnya.
“Kami ingin masyarakat merasa bahwa kehadiran TNI membawa keamanan, kasih sayang, dan harapan.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dijalankan TNI, dengan menekankan pendekatan yang humanis dan partisipatif. Di Kampung Gigobak, para prajurit telah menanam benih kebaikan bukan hanya melalui obat dan pelayanan, tetapi lewat kehangatan, perhatian, dan ketulusan yang tak terlupakan.
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono