Muhiddin: Bangun Pangkep Lewat Literasi, Dinas Perpustakaan dan JNI Bersinergi Majukan Daerah

3 hours ago 1

PANGKEP SULSEL– Dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat di tengah tantangan zaman yang terus berkembang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep, Muhiddin, kini gencar membangun budaya literasi membaca di berbagai kalangan.Rabu (30/2/2025)

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pangkep. Muhiddin menekankan pentingnya peran literasi sebagai fondasi dalam menghadapi era digital dan kompetisi global yang semakin ketat.

"Kami tidak ingin masyarakat Pangkep tertinggal. Literasi adalah kunci untuk membuka wawasan, memperluas pengetahuan, dan menciptakan generasi yang unggul, " ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep telah menggulirkan berbagai program inovatif, termasuk pembentukan pojok baca di desa-desa, pelatihan literasi digital, dan kampanye membaca melalui media sosial.

Menariknya, upaya ini mendapat dukungan langsung dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Kabupaten Pangkep. Ketua DPD JNI Pangkep, Herman Djide, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dalam menyukseskan gerakan literasi tersebut.

"Kami sebagai insan pers memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta dalam mencerdaskan bangsa. Dengan bersinergi bersama Dinas Perpustakaan, kami yakin bisa menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, " tutur Herman.

JNI Pangkep akan mendukung melalui publikasi kegiatan literasi, pelatihan jurnalistik bagi pelajar dan masyarakat, serta penyebaran informasi positif yang dapat meningkatkan minat baca.

Herman juga menambahkan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga memahami informasi dengan kritis, termasuk informasi yang tersebar di media sosial. Oleh karena itu, pihaknya siap menjadi mitra strategis dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan literasi, tetapi juga memperkuat budaya diskusi, kreativitas, dan inovasi di kalangan masyarakat Pangkep.

Muhiddin menyambut baik sinergi ini dan berharap kerja sama ini dapat menjadi model kolaboratif antara instansi pemerintah dan organisasi masyarakat untuk tujuan bersama.

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan, tokoh agama, pemuda, hingga komunitas literasi lokal, untuk ikut ambil bagian dalam gerakan ini.

"Jika kita bergerak bersama, saya yakin Pangkep akan menjadi kabupaten yang lebih maju dan unggul dalam hal literasi dan pendidikan, " tegasnya.

Dengan kolaborasi yang kuat dan semangat membangun bersama, Kabupaten Pangkep siap menatap masa depan yang lebih cerah melalui gerakan literasi yang inklusif dan berkelanjutan ( Niar )

Read Entire Article
Karya | Politics | | |