Bersama DLH, Babinsa Sidak Gudang Rosok Penampungan Limbah Yang Resahkan Warga

DEMAK - Aktivitas Penampungan rosok pabrik memicu keresahan warga Desa Sidorejo Kecamatan Sayung yang mengeluhkan limbah  karena mencemari lingkungan yang mengakibatkan air berbau menyengat.

Menindaklanjuti laporan warga, Tim Penegakan Hukum (Gakum) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Demak yang didampingi Pemerintahan Desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pada Rabu, (30/04/2025).

Dalam pemeriksaan tersebut, ditemukan adanya indikasi penyimpanan limbah pabrik secara sembarangan yang berpotensi mencemari lingkungan dan menimbulkan bau menyengat ke pemukiman warga.

"Kedatangan kami ke sini untuk menindaklanjuti laporan warga terkait keluhan terhadap tempat penyimpanan limbah pabrik di Desa Sidorejo, " kata Warto, perwakilan Gakum DLH Kabupaten Demak.

DLH Kabupaten Demak pun memberikan teguran langsung kepada pemilik pabrik agar segera menghentikan aktivitas penampungan limbah pabrik yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Selain itu, DLH Kabupaten Demak juga menekankan pentingnya menyimpan atau menampung barang bekas rongsokan limbah pabrik yang seharusnya sesuai dengan aturan dan penuh rasa tanggung jawab.

Kasus ini semakin memperlihatkan akan lemahnya pengawasan terhadap praktik industri yang kerap luput dari perhatian, padahal berdampak langsung pada kenyamanan dan kesehatan masyarakat dan  memicu gangguan sanitasi, penyebaran penyakit, serta pencemaran ekosistem air di kawasan padat penduduk.

Keberlanjutan lingkungan tak bisa hanya dibebankan pada masyarakat, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama antara pelaku usaha, pemerintah dan warga.