Balikpapan - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur kembali melaksanakan kegiatan pemindahan Warga Binaan sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak narapidana serta optimalisasi pembinaan. Sebanyak 14 orang Warga Binaan perempuan dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Kamis (21/08/2025).
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan untuk menempatkan narapidana perempuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Pemindahan ini merupakan langkah rutin dan bagian dari pembinaan yang lebih optimal. Di Lapas Perempuan Tenggarong, para Warga Binaan akan mendapatkan pembinaan yang lebih terfokus sesuai kebutuhan mereka, " ujarnya.
Proses pemindahan dilaksanakan dengan pengawalan ketat oleh petugas Rutan Balikpapan. Seluruh narapidana yang dipindahkan juga telah melalui pemeriksaan kesehatan dan administrasi untuk memastikan kelancaran proses mutasi. Lapas Perempuan Tenggarong dipilih sebagai tujuan karena merupakan unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan khusus perempuan di wilayah Kalimantan Timur yang memiliki fasilitas serta program pembinaan kemandirian dan kepribadian yang lengkap bagi warga binaan perempuan. Sebelum keberangkatan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jagad Agus Nugroho, memberikan arahan dan juga pesan-pesan kepada warga binaan perempuan yang dipindahkan agar mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Perempuan Tenggarong dan mentaati peraturan yang ada disana.
Dengan adanya pemindahan ini, diharapkan warga binaan perempuan tersebut dapat mengikuti program pembinaan yang lebih baik sehingga nantinya dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan kepribadian yang lebih baik.
