Kediri - Keluarga Besar Muhammadiyah Kabupaten Kediri menggelar Tabligh Akbar dan Halal Bihalal Bersama Wamen Dikdasmen RI Dr Fajar Riza Ul Haq, M.A bertempat di Convention Hall SLG Kabupaten Kediri Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, Minggu (27/4/2025) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri ribuan undangan yang hadir.
Sebelum acara dimulai Halal Bihalal kali ini menampilkan beberapa hiburan seni suara, drama, musik dan seni bela diri. Seperti, drama dari MIM Bandas 2, musik angklung MIM 1 Pare, paduan suara RSM Skod, tampilan SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih dan tampilan tapak suci.
M.Afwan Al Asgaf, M.M selaku Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Halal Bihalal menyampaikan terima kasih atas kehadiran DPRD Prov Jatim Abdullah Abu Bakar (PAN), Khusnul Arif (NasDem), Nafif Laha (Gerindra), DPRD Kab Kediri Yusuf Aziz (PAN), Muhaimin (PAN), PDM Blitar, PDM Nganjuk, Muslimat NU dan Pimpinan Aisyiyah Kab Kediri.
Hadir juga Bank-bank yang ada di Kediri, Perwakilan Forkopimda, MUI, Ketua FKUB Kota Kediri, Ketua FKUB Kab Kediri, pimpinan parpol, ormas Islam, para undangan yang hadir.
"Kegiatan ini berjalan dengan lancar atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan acara ini, " ungkapnya.
Sementara, Ikhwan Nurhadi, S.Pd.I selaku Ketua PDM Kab Kediri menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saya ucapkan selamat atas spelantikan Ketua Fatayat Kab Kediri.
"Selanjutnya hadir juga DPRD Prov Jatim Khusnul Arif, Abdullah Abu Bakar, Nafif Laha (Gerindra), Perwakilan Forkopimda, MUI, Ketua FKUB Kota Kediri, Ketua FKUB Kab Kediri, pimpinan parpol, ormas Islam dan perwakilan NU, " ucapnya.
Lanjut Ikhwan hari ini acara Halal Bihalal masih momen Syawal kami dari Pimpinan Daerah Muhammaddiyah dan mewakili teman - teman PCM Muhammadiyah, PDM Blitar, PDAM Nganjuk, PCM Muhammadiyah menyampaikan mohon maaf lahir dan batin.
"Semoga amal ibadah kita selama satu bulan Ramadan diterima Allah SWT. Kami mewakili keluarga besar PDM Muhammadiyah Kab Kediri mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, " ujarnya.
Ikhwan menuturkan salah satu program pemerintah terkait swasembada pangan dan inisiasi gerakan Indonenesia menanam (gerina). Gerakan ini tidak hanya Muhammaddiyah saja namun seluruh masyarakat Indonesia.
Muhammadiyah aktif mendorong swasembada pangan di Indonesia. Mereka berupaya melibatkan seluruh lapisan organisasi, termasuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah, untuk mendukung program ini.
"Muhammadiyah melihat bahwa ketahanan pangan adalah kunci kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perlu peran aktif dan kolaboratif. Gerakan yang membawa manfaat untuk umat semuanya, " ungkapnya.
Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa mengucapkan selamat Idulfitri 1446H 2025M mohon maaf lahir dan batin. Kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Muhammaddiyah yang sudah memberikan kontribusi kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Kediri.
"Kami juga meyampiakan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang sudah memberikan kontribusi yang nyata baik bidang pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Kab Kediri, " ucapnya.
Lanjut Mbak Dewi bahwa Pemerintah Kab Kediri juga sudah menyediakan SMA Dharma Wanita Bording School untuk bisa menjadi sekolah rakyat bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan sekolah gratis dan bea siswa bagi siswa kurang mampu yang berprestasi.
"Selain itu, perhatian pemerintah terhadap meningkatnya kesejahteraan guru tentang bisyaroh lebih ditingkatkan baik guru agama, TPQ dan guru madin, " ucapnya.
Selanjutnya Lanjut Mbak Dewi untuk layanan kesehatan bagi masyarakat segera diberikan layanan rawat inap di Puskesmas sehingga tidak jauh dari rumah warga.
"Semoga kedepan pemerintah lebih meningkatkan dan memperkuat kolaborasi dalam membangun Kabupaten Kediri yang lebih makmur, " ungkapnya.
Usai acara Halal Bihalal saat dikonfirmasi wartawan Dr.Fajar Riza Ul Haq, M.A .menjabat Wakil Menteri Dikdasmen RI mengatakan hari ini menghadiri acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal keluarga besar Muhammaddiyah Kabupaten Kediri dalam kesempatan ini menyampaikan dari Kementrian ada beberapa program-program strategis. Karena program-program ini bisa berjalan dengan baik kalau didukung kelompok masyarakat dan kelompok keagamaan termasuk Muhammadiyah.
"Kami juga mendorong semangat mencari ilmu di kalangan masyarakat Kediri, hingga jenjang menengah. Diharapkan dengan kualitas pendidikan yang baik berdampak pada kualitas hidup masyarakat ikut membaik, " ucapnya.
Terkait rencana program Sekolah Rakyat. Menurutnya Kementrian Dikdasmen tugasnya membantu dalam hal rekrutmen guru-guru, kurikulum pembelajaran, kalau terkait hal lainnya tanggungjawab Kementrian Sosial.
Informasi yang kami dengar sesuai dengan laporan mereka ke Bapak Presiden. Mulai ajaran tahun ini sudah mulai dibuka sekolah rakyat di beberapa tempat.
Terkait Kurikulum AI dan coding merupakan investasi penting dalam pendidikan masa depan, dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan siswa.
Selain itu, juga akan diperkenalkan mata pelajaran coding atau AI mulai kelas 4 SD, sebagai mata pelajaran pilihan. Persiapan sendiri sudah dipersiapkan dan tergantung dari pengajuan dari sekolah yang merasa sudah siap infrastrukturnya.
"Saat ini juga dilakukan pemetaan sekolah mana saja, sekolah mengajukan berdasarkan kesiapan, ada komputer dan tenaga pengajar. Selama ini tenaga pengajar untuk coding diambil dari guru TIK yang dilatih kemampuan tambahan di bidang ini, " ungkapnya.
Menariknya, panitia Halal Bihalal menyediakan hadiah sepeda motor, kulkaa, mesin cuci, majikcom, setrika dan banyak hadiah lainnya.
Hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar dan Halal Bihalal Halal kali pertama DPRD Prov Jatim Abdullah Abu Bakar (PAN), Khusnul Arif (NasDem), Nafif Laha (Gerindra), DPRD Kab Kediri Yusuf Aziz (PAN), Muhaimin (PAN), PDM Blitar, PDM Nganjuk dan Muslimat NU.
Hadir juga Perwakilan Forkopimda, MUI, Ketua FKUB Kota Kediri, Ketua FKUB Kab Kediri, pimpinan parpol, ormas Islam, para undangan yang hadir.