PALANGKA RAYA - Pertengah tahun lalu tepatnya tanggal 25 September 2024, Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Marantha mengalami musibah kebakaran bersama 5 bangunan gedung belajar SMP Kristen kota Palangka Raya yang berdekatan dengan tempat ibadah umat Nasrani ini.
Bangunan Ibadah Umat Nasrani, Gereja Marantha merupakan simbol kemajuan di kota 'Cantik' saat itu, karena keberadaan lokasinya berada di tengah-tengah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Dr. Ir. Rawing Rambang, MP ketua panitia pembangunan Gereja Maranatha Palangka Raya, menyampaikan bahwa gedung Gereja Marantha yang saat ini akan dipugar dan dibangun kembali.
Pembangunan akan mengambil Nuansa yang Iconic dan Modern, sebagai tempat ibadah bagi umat Nasrani khususnya di Kota Palangka Raya.
Dirinya memaparkan Gereja Marantha ini kedepannya akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan umumnya.
"Gereja ini akan menjadi Gereja yang Iconic & Modern yang jadi kebanggaan Masyarakat Palangkaraya dan Kalimantan, " kata Rawing menjelaskan.
Selain itu sebagai Ketua Panitia Pembangunan Gereja Maranatha dan Sekaligus Warga Gereja GKE mengucapkan terima kasih atas atensi serta Support Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah.
H. Agustiar Sabran beberapa waktu lalu menyempatkan dirinya melihat secara langsung kondisi bangunan Gereja Marantha dan menyatakan bahwa akan membangun kembali Gereja tersebut di tahun ini 2025.
"Selain itu Bapak Gubernur siap mendukung dan membiayai sepenuhnya anggaran pembangunannya yang akan dilaksanakan sesegera mungkin, " imbuhnya.
Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Cabang Provinsi Kalimantan Tengah ini dan juga sebagai ketua Minyak Pambelum, mengucapkan terima kasih atas atensi dan soport dari Gubernur Kalteng terpilih saat ini, H Agustiar Sabran yang memberikan perhatian khusus atas pembangunan Gereja Marantha.
Tentunya atas terbangunnya GKE Marantha yang baru nanti, bisa menjadi Icone dan Lambang kebangkitan kebersamaan umat beragama di Bumi Pancasila, bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah. (//).