PADANG PANJANG – Sejarah baru tercipta di Gelanggang Olahraga Chatib Soelaiman, Bancah Laweh, Kamis (14/08). Tim sepak bola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok sukses menaklukkan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui drama adu penalti 4-2 dan resmi membawa pulang Piala Bergilir Padang Panjang Cup III ke Bumi Markisah.
Pertandingan final berlangsung penuh tensi sejak awal. Pemkab Solok yang diperkuat langsung Wakil Bupati H. Candra berhasil unggul lebih dulu di babak pertama. Namun, keunggulan itu berhasil disamakan oleh Pemko Padang Panjang yang juga menurunkan Wakil Wali Kota Allex Saputra.
Laga semakin panas menjelang akhir babak pertama setelah wasit mengeluarkan kartu merah untuk salah satu pemain Solok, memaksa mereka bermain dengan sepuluh orang. Meski demikian, mental juara Pemkab Solok tetap terjaga hingga waktu normal berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Di momen penentuan ini, dua penendang Pemko Padang Panjang gagal mengeksekusi penalti, sementara algojo Pemkab Solok tampil tenang dan akurat. Skor akhir 4-2 memastikan kemenangan Solok dan menggetarkan stadion dengan sorak-sorai pendukung yang merayakan sejarah baru.
Usai laga, Wakil Bupati Solok H. Candra tak kuasa menahan rasa bangganya.
“Ini persembahan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Solok, sekaligus kado di HUT RI ke-80. Terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah menggelar event ini dengan baik, ” ucapnya penuh haru.
H. Candra juga menyampaikan apresiasi kepada Pemko Padang Panjang atas sportivitas yang ditunjukkan, serta memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang mendukung keberhasilan tim Solok.
“Atas nama Pemkab Solok dan mewakili Bupati Jon Firman Pandu, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala OPD Pemkab Solok, KONI Kabupaten Solok, Askab PSSI, para pemain, official, dan suporter yang luar biasa. Juga apresiasi kepada sponsor, PT EDC Panas Bumi Indonesia dan Bank Nagari, yang telah memberikan dukungan luar biasa, ” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Piala Bergilir Padang Panjang Cup resmi berpindah ke Kabupaten Solok, menandai babak baru kejayaan sepak bola daerah tersebut di kancah regional.
Di balik euforia kemenangan, pesan yang disampaikan Wakil Bupati Solok begitu dalam.
“Olahraga bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga jembatan persaudaraan dan kebanggaan daerah. Inilah kemenangan yang lahir dari kebersamaan, ” pungkasnya.