JENEPONTO, SULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto bakal mencetak sejarah pada perayaan Maulid Akbar 1447 H. Pasalnya, Panitia Pelaksana Maulid Akbar Kabupaten Jeneponto telah mengumpulkan bakul Maulid dan mencatat lebih dari 3.000 bakul atau sekitar 20 persen dari target 15.988.
Bahkan, diperkirakan 16 ribu bakul Maulid Akbar akan mewarnai peringatan hari lahir Nabi Islam Muhammad SAW yang akan didistribusikan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Jeneponto.
Hal ini terlihat, saat Panitia resmi membuka registrasi pengumpulan bakul maulid sejak hari pertama pada Jumat, 26 September 2025 hingga saat ini antusiasme masyarakat Jeneponto begitu tinggi dan terus berdatangan berbondong-bondong membawa Bakul Maulid di kantor Bupati Jeneponto.
Bakul Maulid ini berasal dari berbagai Kecamatan, Desa, Instansi Pemerintah, Organisasi Masyarakat, hingga pihak swasta yang ikut berpartisipasi. Bahkan, sebagian besar kelompok penyumbang melampaui jumlah bakul yang ditargetkan.
Selain perangkat daerah, dukungan juga datang dari sektor swasta. Mari Coffee n Resto, sebuah kafe ternama di Jalan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, menyumbangkan bakul Maulid dalam jumlah signifikan.
Keterlibatan pihak non-pemerintah ini semakin memperlihatkan kuatnya rasa gotong royong masyarakat dalam menyukseskan perayaan Maulid Akbar.
"Sebagai contoh, PDAM yang awalnya ditargetkan menyumbang 100 bakul, justru berhasil menyumbang hingga 250 bakul, atau naik 150 persen. Hal ini menjadi bukti kuat semangat kebersamaan warga Jeneponto, ” singkat salah satu panitia registrasi.
Diketahui, acara puncak Maulid Akbar Se-Kabupaten Jeneponto ini, akan digelar pada Selasa, 30 September 2025, bertempat di Jln. Lanto Daeng Pasewang Kantor Bupati Jeneponto dengan mengusung tema: ”Maudu’ Turatea Jeneponto Berbagi untuk Kebahagiaan (Pahala, Manfaat, Prestasi)”.
Update Hari Kedua Registrasi.
Pada hari kedua registrasi, Sabtu (27/9), jumlah bakul yang terkumpul kembali melonjak tajam. Jika pada hari pertama PDAM mencatatkan surplus sumbangan bakul maulid, kali ini giliran RSUD Lanto Daeng Pasewang yang melampaui target secara signifikan. Dari target 250 bakul, realisasi sumbangan RSUD mencapai 750 bakul, atau meningkat hingga 300 persen.
Dengan tambahan tersebut, panitia mencatat sementara sudah 5.973 bakul Maulid yang berhasil terkumpul hingga hari kedua registrasi. Angka ini menunjukkan bahwa semangat berbagi terus mengalir dan kemungkinan besar target 15.988 bakul akan tercapai bahkan berpotensi terlampaui sebelum hari puncak.
Panitia memperkirakan puncak registrasi pengumpulan bakul akan berlangsung pada H-1 atau Senin, 29 September 2025, seiring meningkatnya partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat.
Melalui momentum ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto berharap tradisi Maulid tidak hanya menjadi ajang syiar dan pelestarian budaya, tetapi juga wadah mempererat persatuan serta menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu.
