KERINCI, JAMBI – Memasuki awal musim penghujan di wilayah Kerinci dan sekitarnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sakti mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh pelanggan untuk bersiap menghadapi potensi gangguan distribusi air bersih. Curah hujan tinggi yang mulai terjadi secara intens di beberapa wilayah, menurut Perumda, dapat berdampak langsung terhadap proses produksi dan distribusi air.
Direktur Utama PERUMDA Tirta Sakti, Andi Tri Putra, ST, menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama saat musim hujan adalah meningkatnya tingkat kekeruhan air baku yang bersumber dari sungai dan mata air. Selain itu, derasnya arus air hujan juga berisiko menimbun intake atau saluran pengambilan air dengan material lumpur dan sampah alam seperti ranting dan daun.
“Kondisi ini dapat menghambat proses produksi air bersih, bahkan menghentikannya sementara waktu jika kekeruhan melebihi batas toleransi atau intake tersumbat total, ” jelas Andi Tri Putra dalam pernyataannya, Selasa (30/7).
Oleh karena itu, Perumda Tirta Sakti mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengelola penggunaan air bersih dan memanfaatkan saat-saat air mengalir lancar untuk menampung air di bak penampungan, drum, atau wadah lainnya yang layak dan bersih. Langkah ini dinilai penting sebagai antisipasi ketika terjadi gangguan distribusi air yang tidak terduga akibat faktor alam.
“Kami memahami kebutuhan air bersih sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kami mohon kerja sama seluruh pelanggan untuk menampung air saat distribusi masih berjalan normal, sebagai cadangan jika terjadi gangguan sementara, ” tambahnya.
Perumda Tirta Sakti juga menegaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan tim teknis di lapangan untuk mengawasi kondisi jaringan distribusi dan kualitas air. Pembersihan intake secara berkala juga terus dilakukan sebagai bentuk upaya mitigasi. Namun, perusahaan menyadari bahwa intensitas hujan yang tinggi dan terus-menerus tetap bisa menyebabkan gangguan teknis yang di luar kendali.
"Kami tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik. Namun, dalam kondisi cuaca ekstrem seperti ini, kami harap pelanggan dapat memahami jika ada gangguan yang terjadi secara tiba-tiba, ” tegas Direktur Utama.
Sebagai bentuk pelayanan prima, Perumda Tirta Sakti membuka akses pengaduan dan informasi melalui kantor cabang di masing-masing wilayah serta Kantor Pusat. Pelanggan juga diimbau untuk melaporkan jika terjadi gangguan aliran air yang berlangsung lama agar dapat segera ditangani oleh petugas teknis.
Pihak Perumda juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar sumber air. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan layanan air bersih, terutama saat cuaca tidak menentu seperti musim penghujan ini.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh pelanggan dapat lebih siap dan bijak dalam menghadapi musim hujan, serta tetap menjalin komunikasi baik dengan Perumda Tirta Sakti demi menjaga kelancaran pelayanan.(Son)