PLN Pasok Listrik 55,4 MVA untuk Pabrik Baterai Kendaraan Listrik CATL di Karawang

KARAWANG – PT PLN (Persero) resmi memasok listrik sebesar 55, 4 megavolt ampere (MVA) ke pabrik baterai kendaraan listrik milik PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB) yang berlokasi strategis di Kawasan Industri Karawang.

Proyek penting ini bukan sekadar penambahan daya, melainkan bagian integral dari proyek strategis nasional yang diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Minggu (29/6) lalu. Langkah ini jelas menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung program hilirisasi industri nasional serta memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Bayangkan, jalanan Indonesia akan semakin dipenuhi mobil-mobil listrik ramah lingkungan!

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya proyek ini dalam mewujudkan kemandirian energi dan memaksimalkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia. Beliau juga menyoroti kolaborasi erat antara berbagai sektor dan mitra global yang memungkinkan proyek ini terwujud.

"Ini terobosan besar. Kita membangun energi terbarukan yang dicita-citakan dunia, sekaligus mengelola sumber daya secara optimal, ” kata Prabowo.

Pabrik baterai ini diproyeksikan menjadi salah satu fasilitas produksi terbesar di kawasan ini, dan memainkan peran krusial dalam mewujudkan transisi energi bersih yang berkelanjutan.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi mencapai 15 gigawatt hour (GWh) per tahun. Angka fantastis ini setara dengan kebutuhan baterai untuk sekitar 250 ribu hingga 300 ribu kendaraan listrik, dan berpotensi menghemat impor bahan bakar minyak (BBM) hingga 300 ribu kiloliter setiap tahunnya.

"Ini bagian dari strategi energi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil, ” jelas Bahlil.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan PLN untuk mendukung penuh pengembangan proyek strategis nasional ini dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan layanan yang responsif. PLN siap menjadi garda terdepan dalam menyediakan energi bagi masa depan Indonesia!

"PLN akan menjadi tulang punggung infrastruktur energi dalam proyek ini. Pasokan listrik akan meningkat secara bertahap hingga mencapai 2 × 27, 7 MVA pada tahun 2027, ” ujar Darmawan.

Saat ini, PLN telah menyalurkan daya awal sebesar 2, 1 MVA untuk mendukung kebutuhan konstruksi pabrik, dan akan terus menyesuaikan kapasitasnya seiring dengan perkembangan pembangunan. Langkah ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptabilitas PLN dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus berkembang. Kita bisa menyaksikan langsung bagaimana infrastruktur energi di Indonesia semakin modern dan canggih!

Dengan pasokan listrik yang stabil dan memadai, pabrik baterai ini diharapkan dapat beroperasi secara optimal dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, di mana kendaraan listrik menjadi pilihan utama masyarakat. (KlikPLN)