Polres Ciamis Dukung Swasembada Pangan: Panen Jagung Lahan LBS di Desa Imbanagara Berhasil Panen 5 Ton

2 hours ago 1

Ciamis – Jajaran Polsek Ciamis turut berpartisipasi dalam kegiatan panen jagung pada lahan Lumbung Bahan Bakar (LBS) di Dusun Sukamanah RT. 003 RW. 006, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, (27/9/2025), mulai pukul 08.00 WIB, sebagai bentuk dukungan Polri terhadap program swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto.

Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polri dalam memenuhi program nasional swasembada pangan. "Kegiatan panen jagung ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga mempererat sinergi antara Polri, pemerintah desa, dan kelompok tani (Poktan) untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal, " ujar Kompol Alan Dahlan.

Kegiatan panen ini diikuti oleh berbagai personel Polsek Ciamis, termasuk Panit Opsnal Unit Reskrim, Panit Yanmin Unit Reskrim, Panit Yanmin Unit Intelkam, Panit Opsnal Unit Lantas, Kasium Polsek Ciamis, anggota Polsek Ciamis, serta Bhabinkamtibmas Imbanagara. Selain itu, turut hadir Bhabinsa Imbanagara, Kepala Desa Imbanagara, Ekbang Desa Imbanagara, Kadus Sukamanah, Ketua Poktan Sukahurip, dan anggota Poktan Sukahurip.

Lahan seluas 500 bata yang dikelola oleh Poktan Sukahurip ini telah dipanen secara keseluruhan, menghasilkan 5 ton jagung. Tanaman yang ditanam menggunakan bibit hibrida Bisi 18 sebanyak 5 kg dari kios pupuk/bibit Pasar Ciamis, telah berusia 3, 5 bulan. Pemupukan dilakukan dengan 250 kg NPK Poska dan 250 kg Urea dari pupuk subsidi. Alat sederhana seperti tugal dan cangkul digunakan selama proses tanam, meskipun dibutuhkan pemotong jagung untuk efisiensi lebih baik.

Hasil panen ini diserap sepenuhnya oleh PT. Arya Tasikmalaya dengan harga Rp. 8.000 per kg, dan disimpan sementara di rumah anggota Poktan Sukahurip. Pemilik lahan adalah perorangan, dengan Poktan Sukahurip yang dipimpin Ketua Sdr. Undang Sumarna dan beranggotakan 40 orang. Rencana penanaman ulang dijadwalkan pada 20 Oktober 2025, dengan jagung kering sebagai hasil akhir.

Kegiatan ini tidak hanya berhasil secara produksi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antarpihak untuk mendukung program pemerintah. Situasi selama panen berlangsung aman dan kondusif, menunjukkan semangat gotong royong masyarakat setempat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |