Jembrana – Sebagai wujud kepedulian dan sinergitas dalam penanganan pascabencana, Polres Jembrana melalui Satuan Samapta bersama TNI, BPBD, instansi terkait serta masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan lumpur dan sampah pascabanjir di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, serta di pemukiman warga terdampak banjir lumpur di Lingkungan Budeng, Desa Budeng, Jumat (12/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA hingga siang hari ini melibatkan sekitar 50 personel gabungan. Mereka bahu membahu membersihkan akses jalan, saluran air, dan rumah-rumah warga yang tertimbun lumpur banjir. Sejumlah batang pohon tumbang juga dipotong dan diangkut ke tempat penampungan sampah menggunakan truk operasional.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya menyampaikan bahwa kerja bakti ini merupakan langkah nyata Polri dalam memberikan rasa aman sekaligus mendukung percepatan pemulihan lingkungan warga terdampak banjir.
“Polres Jembrana hadir bersama TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk bahu membahu memulihkan kondisi pascabanjir. Kegiatan ini bukan hanya tentang pembersihan fisik, tetapi juga wujud nyata sinergitas dan kepedulian terhadap masyarakat, ” jelasnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Jembrana AKP I Putu Darma Santika, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya menurunkan personel secara maksimal untuk membantu warga.
“Personel Samapta turun langsung ke lapangan, bekerja bersama masyarakat membersihkan lumpur yang menimbun jalan dan rumah. Harapannya, akses warga bisa kembali normal sehingga aktivitas sehari-hari dapat berjalan seperti biasa, ” ujarnya.
Dari kegiatan tersebut, sejumlah hasil positif telah dicapai, di antaranya akses jalan kembali bersih dan dapat dilalui, material banjir berhasil diangkut sehingga risiko banjir susulan dapat diminimalisir, serta pemukiman warga mulai layak dihuni kembali.
Masyarakat pun menyambut baik langkah cepat aparat gabungan ini. Kehadiran Polri bersama stakeholder terkait dinilai mampu menumbuhkan kepercayaan publik bahwa penanganan bencana tidak dilakukan sendiri, melainkan secara bersama-sama.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat cuaca masih berpotensi hujan deras. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran air, agar risiko banjir dapat diminimalisir, ” tambah Kasi Humas.
Dengan adanya kegiatan gotong royong ini, terwujud suasana kebersamaan dan solidaritas antarwarga bersama aparat, sehingga proses pemulihan pascabanjir di Kabupaten Jembrana dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
