Polresta Cirebon Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2025: Kapolresta Cirebon Imbau Masyarakat Jadikan Keselamatan sebagai Prioritas

3 hours ago 4

 Kapolresta Cirebon Imbau Masyarakat Jadikan Keselamatan sebagai Prioritas

CIREBON - Dalam upaya meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian dengan sandi “PATUH LODAYA 2025” pada Senin (14/7/2025), bertempat di lapangan Mapolresta Cirebon. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dengan didampingi Perwira Apel Kompol Mangku Anom Sutresno, S.H., S.I.K., M.H., serta Komandan Apel AKP Hesty Kristi Wahyudi, S.H., M.H.. Kegiatan tersebut diikuti oleh total 347 personel gabungan, termasuk anggota TNI, Polri, Denpom, serta stakeholder dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan BPBD Kabupaten Cirebon. Apel gelar pasukan ini merupakan penanda dimulainya Operasi Patuh Lodaya 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan mengusung tema: "Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas." Dalam amanat tertulis Kapolda Jawa Barat yang dibacakan oleh pimpinan apel, ditekankan bahwa operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas lalu lintas, sekaligus meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat. Penegakan hukum akan dilakukan secara profesional dan proporsional, dengan tetap mengedepankan langkah-langkah edukatif dan preventif. Tujuh jenis pelanggaran lalu lintas menjadi prioritas dalam operasi kali ini, yaitu:1. Pengendara di bawah umur.2. Melanggar rambu lalu lintas atau APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas).3. Tidak menggunakan helm SNI.4. Menggunakan ponsel saat berkendara.5. Tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).6. Mengemudi melebihi batas kecepatan.7. Melawan arus dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Ketujuh sasaran tersebut ditetapkan berdasarkan data pelanggaran yang kerap menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Cirebon. Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjadikan keselamatan di jalan raya sebagai kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Saya mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Cirebon, terutama para pengendara, untuk mengedepankan keselamatan dalam setiap aktivitas di jalan. Gunakan helm, sabuk pengaman, dan taati rambu lalu lintas. Jangan menggunakan ponsel saat berkendara, dan jangan biarkan anak-anak mengendarai kendaraan bermotor, ” tegas Kapolresta Cirebon. Lebih lanjut, Kombes Pol. Sumarni menekankan bahwa operasi ini tidak hanya bersifat penegakan hukum, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan. Ia juga meminta dukungan dan kolaborasi dari para tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga pendidikan, serta media massa untuk turut menyuarakan pentingnya keselamatan berlalu lintas. “Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan semata demi menghindari tilang, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk melindungi nyawa. Operasi ini adalah momentum kita bersama untuk mendisiplinkan diri, keluarga, dan lingkungan, ” tambahnya. Kegiatan Apel Gelar Pasukan ini diwarnai dengan kekompakan lintas sektor, mulai dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga BPBD dan Dinas Kesehatan. Sinergi ini menjadi bukti bahwa penanganan masalah lalu lintas bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan menjadi bagian dari tanggung jawab bersama. Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Di akhir acara, dilakukan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel serta peninjauan sarana dan prasarana pendukung operasi. Polresta Cirebon berharap, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2025 ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polresta Cirebon, serta memperkuat kesadaran masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

polrestacirebon

Read Entire Article
Karya | Politics | | |