JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali mengguncang panggung politik nasional dengan melakukan perombakan kabinet jilid kedua di masa kepemimpinannya. Kali ini, lima kursi menteri mengalami pergantian, sementara satu kementerian baru resmi mendapatkan nakhodanya.
Perubahan signifikan terjadi pada posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menteri Koperasi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga. Kelima jabatan strategis ini kini diisi oleh wajah-wajah baru atau mengalami penyesuaian.
Di sisi lain, era baru pemerintahan ditandai dengan kehadiran Kementerian Haji dan Umrah, yang pelantikan menterinya menjadi sorotan tersendiri. Posisi ini diisi oleh Mochamad Irfan Yusuf, yang juga didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.
Lima pos menteri yang dirombak adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang sebelumnya dijabat Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Presiden Prabowo tidak menunggu lama untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan. Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin menduduki kursi Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Ferry Juliantono mengambil alih tampuk kepemimpinan Kementerian Koperasi. Namun, posisi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga masih menunggu penunjukan definitif.
Pelantikan menteri baru dan wakil menteri ini berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). Acara ini menjadi penanda transisi sekaligus penguatan struktur kabinet di sisa masa jabatan periode 2024-2029.
Keputusan mendadak ini diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia menjelaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hasil dari evaluasi kinerja yang berkelanjutan oleh Presiden Prabowo.
"Atas berbagai pertimbangan, masukan dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh Bapak Presiden maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan kabinet merah putih, " ujar Prasetyo Hadi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9).
Posisi Menko Polhukam yang ditinggalkan Budi Gunawan saat ini dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) Menko Ad Interim, meskipun identitasnya belum diumumkan secara resmi.
Sementara itu, pencopotan Abdul Kadir Karding dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sempat menarik perhatian publik pasca beredarnya foto dirinya bermain domino bersama sosok yang tersangkut kasus pembalakan liar, Azis Wellang. Dalam foto tersebut, terlihat pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Menanggapi sorotan tersebut, Abdul Kadir Karding memberikan klarifikasi bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pertemuan rutin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan aktivitas bermain domino merupakan tradisi budaya setempat.
"Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan, " jelas Karding dalam keterangannya pada Minggu (7/9).
Karding merinci bahwa pertemuannya dengan Raja Juli Antoni awalnya direncanakan secara terpisah, namun akhirnya bertemu di Posko KKSS. Ia menegaskan bahwa percakapan mereka berlangsung di area terpisah dari anggota KKSS lainnya.
"Kebetulan saya sedang ada di Posko KKSS, saya dan Raja Juli akhirnya sepakat bertemu di Posko. Kami lalu ngobrol berdua di bagian belakang, terpisah dari seluruh anggota KKSS yang lain, " tuturnya.
Ia menambahkan bahwa setelah percakapan mereka selesai, Raja Juli diajak bermain domino oleh anggota KKSS. Karding juga menyatakan tidak mengetahui latar belakang Azis Wellang, dan foto tersebut beredar dari grup WhatsApp internal. (Kabar Menteri)