Prajurit Marinir Jadi Guru di Perbatasan: Satgas Yonif 10/SBY Gobang IV Hidupkan Semangat Belajar Anak Papua di SD YPK Ebenhezer

2 hours ago 1

PAPUA BARAT DAYA - Suara riuh tawa anak-anak SD YPK Ebenhezer di Kampung Fuog, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, pecah menyambut kedatangan para prajurit Marinir pada Selasa (23/09/2025). Bukan untuk operasi militer, melainkan untuk sebuah misi mulia: menjadi tenaga pendidik bagi generasi muda Papua di wilayah perbatasan.

Keterbatasan jumlah guru di sekolah tersebut selama ini menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan di Kampung Fuog. Namun prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV hadir untuk mengisi kekosongan itu. Dengan penuh semangat, mereka mengajarkan pelajaran dasar seperti membaca, menulis, berhitung, hingga menyampaikan wawasan kebangsaan.

Anak-anak terlihat antusias. Mereka duduk rapi di bangku sekolah, memperhatikan setiap kata yang diucapkan prajurit. Bahkan, semangat belajar semakin terasa ketika para Marinir mengajak siswa bermain sambil belajar di luar kelas. Kegiatan sederhana itu seakan menghapus jarak antara seragam loreng dengan seragam putih merah.

“Kami ingin anak-anak di Kampung Fuog tetap semangat menuntut ilmu meskipun dengan segala keterbatasan. Pendidikan adalah bekal masa depan mereka, dan kami siap membantu mengajarkannya, ” ujar Lettu Marinir Trias Alkstolah, Danpos Fuog, dengan mata berbinar.

Bagi para guru di SD YPK Ebenhezer, kehadiran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV adalah angin segar. Mereka merasa terbantu karena tugas mendidik yang berat kini bisa dijalankan bersama-sama. Bagi anak-anak, pengalaman belajar dengan prajurit TNI menjadi motivasi tersendiri. Ada kebanggaan terselip di wajah polos mereka, seakan mengatakan bahwa mereka tidak sendirian dalam meraih cita-cita.

Lebih dari sekadar kegiatan belajar mengajar, program ini mencerminkan wajah humanis TNI di Papua Barat Daya. Para prajurit tidak hanya berperan sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sahabat dan pengajar bagi anak-anak di pelosok negeri.

Melalui kegiatan ini, TNI berharap hadirnya prajurit Marinir di ruang kelas bisa menumbuhkan semangat baru bagi para siswa untuk terus berjuang meraih masa depan. Sebab di tangan anak-anak Papua inilah, harapan bangsa akan tetap menyala.

Dengan langkah kecil namun penuh makna, Satgas Yonif 10 Marinir/SBY Gobang IV membuktikan bahwa pendidikan adalah medan juang yang sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan negara.

(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |