Presiden Prabowo Turut Prihatin Gempa Situbondo, BNPB Kirim Bantuan Tenda untuk Para Korban

2 hours ago 1

SITUBONDO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah gempa bumi yang melanda Situbondo, Jawa Timur, dan menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah. Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB, Agus Riyanto.

"Presiden mengutus kami dari BNPB (pemerintah pusat) untuk mendampingi pemerintah daerah maupun provinsi dalam menangani secara cepat bencana gempa bumi ini, " ujar Agus Riyanto saat berada di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, pada Jumat, mengunjungi langsung rumah-rumah warga yang terdampak.

Sebagai langkah penanganan awal pascagempa yang menghancurkan rumah warga di empat desa di Kecamatan Banyuputih, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan tenda keluarga. Bantuan tenda ini ditujukan untuk memberikan tempat berlindung sementara bagi para korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

Agus menjelaskan bahwa keluarga korban gempa, yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) sore, terpaksa meninggalkan kediaman mereka. Proses pembersihan reruntuhan bangunan dan puing-puing lainnya kini tengah dilakukan.

"Tenda keluarga untuk beberapa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat, dan siang ini masih dalam perjalanan ke Situbondo, " tambahnya.

Sebelumnya, pada Kamis (25/9) pukul 16.04 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo awal 5, 7 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5, 4. Pusat gempa berada 18 kilometer tenggara laut Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga Jumat sore, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo mencatat sebanyak 99 rumah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Kerusakan juga meluas ke beberapa fasilitas umum yang tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yaitu Desa Sumberwaru, Desa Sumberanyar, Desa Sumberejo, dan Desa Wonorejo.

Kerusakan terparah dan paling banyak terjadi di Desa Sumberwaru, yang lokasinya paling dekat dengan pusat gempa. Di desa ini, tercatat 60 rumah rusak dari ringan hingga berat. Sejumlah fasilitas umum seperti mushala dan beberapa pos Resort Labuhan Taman Nasional Baluran juga turut terdampak.

Dampak gempa bermagnitudo 5, 4 ini tidak hanya dirasakan di Situbondo, tetapi juga hingga ke wilayah Bali. Di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebanyak tiga desa di Kecamatan Wongsorejo juga melaporkan adanya kerusakan rumah mulai dari ringan hingga sedang. (PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |