JAKARTA – Suasana khidmat namun penuh semangat menyelimuti Jakarta pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, saat Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, bersama Ikatan Alumni Teknik Informatika ITS (IKA COMITS), sukses menghelat acara monumental: Digital Leaders Summit. Perhelatan akbar ini bukan sekadar perayaan empat dekade perjalanan, melainkan sebuah panggilan untuk bersama-sama merumuskan masa depan bangsa di era digital, bertajuk “4 Decade Developing Digital Nation”.
Lebih dari 300 individu terkemuka—termasuk para alumni yang telah menorehkan jejak gemilang, pemimpin industri visioner, akademisi brilian, serta talenta digital muda yang penuh potensi—berkumpul. Tujuannya satu: merangkai strategi jitu untuk membangun ekosistem digital end-to-end yang kokoh di Indonesia. Acara ini menjadi saksi bisu pentingnya sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan industri, sebuah kolaborasi erat antara kampus dan alumni, serta peran krusial ITS dalam mencetak generasi profesional digital yang siap menjawab kebutuhan pasar nasional yang kian dinamis.
“Selama 40 tahun, Teknik Informatika ITS tidak hanya melahirkan engineer, tetapi juga pemimpin dan inovator yang kini menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia di berbagai sektor, ” ujar Prof. Ir. Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc., Ph.D, IPM., Kepala Departemen Teknik Informatika ITS sekaligus ketua panitia, dengan sorot mata penuh kebanggaan.
Beliau menambahkan, “Acara ini adalah momentum untuk menyatukan kekuatan tersebut, memastikan bahwa kurikulum dan riset di kampus selaras dengan kebutuhan industri, serta menciptakan jalur yang mulus bagi mahasiswa untuk menjadi profesional siap kerja.”
Pembukaan acara yang berkesan ini diawali oleh Prof. Ary sendiri, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari perwakilan IKA COMITS, Pengurus Pusat IKA ITS, dan Rektorat ITS yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Prof. Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D. Puncak acara adalah pidato kunci yang menginspirasi dari Bonifasius Wahyu Pudjianto, Ph.D., Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi Kementerian Komunikasi dan Digital RI (KOMDIGI).
Pesan senada digaungkan oleh seluruh pembicara: pentingnya membangun ekosistem digital yang komprehensif. Hal ini sangat relevan mengingat proyeksi kebutuhan setidaknya 9 juta talenta digital di Indonesia pada tahun 2030 untuk bersaing di kancah global. Digital Leaders Summit ini hadir sebagai jawaban nyata atas tantangan tersebut.
Sesi talkshow yang memukau menghadirkan dua segmen inspiratif. Sesi pertama, “Building Tomorrow Indonesia”, dimoderatori oleh Ir. Ari Novan Setiono, S.Kom, MBA (SVP IT Pupuk Indonesia), memamerkan pencapaian luar biasa para alumni, termasuk Prof. Dr. Diana Purwitasari, S.Kom., M.Sc. (Dekan FT-EIC ITS), Seno Hardijanto, S.Kom (Business Development Director ASEAN Cohesive – Bentley Systems), Roy Nugroho, S.Kom (Direktur Komersial Grab Indonesia), dan Yetty Endarwati, S.Kom (SVP Digitalisasi dan Data Science Pupuk Indonesia).
Selanjutnya, sesi “From Code to Leadership” yang dipandu oleh Billtraviano Ferian Harda, S.Kom, MBIS (Group CEO DOT Indonesia Group), mengupas tuntas perjalanan karier alumni dari posisi teknis hingga menjadi pemimpin strategis. Para narasumber yang berbagi kisah inspiratif antara lain Sugianto Halim, S.Kom (Founder & CEO SEVIMA), Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A. (Rektor Universitas Pradita), Ir. Dwi Kurniawan, MBA (Direktur Eksekutif Departemen Pengembangan Aplikasi OJK), Roy Hendy Perdana, S.Kom (Executive Director – Digital and Data Strategy DBS Bank Singapore), dan Ir. Lucky Esa, S.Kom, MBA (Knowledge Management Expert & Startup Mentor).
Sebagai buah manis dari pertemuan ini, terbentuklah empat wadah kolaborasi alumni yang dikenal sebagai “Collaboration Clubs”. Inisiatif ini digagas untuk mempercepat kontribusi alumni bagi almamater dan bangsa, dikelola langsung oleh COMITS. Kehadiran peserta yang beragam—60% profesional IT, 12% digital leaders, 10% pemilik bisnis, 9% fresh graduate, dan 4% akademisi—menegaskan daya tarik dan relevansi acara ini bagi seluruh elemen ekosistem digital.
Puncak apresiasi diberikan melalui penganugerahan Lifetime Achievement Award kepada para pendiri Teknik Informatika ITS, Prof. Ir. Supeno Djanali, M.Sc Ph.D dan Prof.Ir. Handayani Tjandrasa, M.Sc Ph.D. Special Award juga diserahkan kepada Amadeo Yesa, mahasiswa berprestasi, serta Bapak Yudi Mulyono, karyawan Departemen Teknik Informatika yang telah mengabdi selama 40 tahun.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan sponsor terkemuka yang dipimpin oleh para alumni sukses, membuktikan kekuatan jaringan dan kontribusi mereka pada industri teknologi nasional maupun internasional. Sponsor tersebut antara lain TRASPAC, Pupuk Indonesia, OJK, Pupuk Kaltim, SEVIMA, DOT Indonesia, Cohesive Bentley Systems, Halodoc, Kalayudha Foundation, IMP Studio, dan Cuddle Me. (PERS)















































