Responsif, Bupati Paris Yasir Tuntas Perbaiki Jalan Provinsi yang Rusak Perlimaan Kota Jeneponto

JENEPONTO, SULSEL - Langkah cepat Paris Yasir kembali dilakukan, baik sewaktu mejabat sebagai wakil bupati Jeneponto berpasangan dengan Iksan Iskandar selaku Bupati Jeneponto.

Kini, Paris Yasir lebih terlihat responsif lagi seusai dilantik Bupati bersama Islam Iskandar selaku wakil Bupati Jeneponto.

Sosok kesederhanaan Paris Yasir cukup dikenal oleh semua kalangan. dieranya Ia tak hanya peduli, Namun juga sikap responsifnya ini menjadi modal utama dalam menyikapi sebuah permasalahan di tengah-tengah masyarakat untuk memecahkan solusi.

Seperti, problem jalanan yang rusak di perlimaan jantung kota Jeneponto, tepatnya di Jalan, Pelita, Kecamatan Binamu. Jauh sebelum dilantik menjadi Bupati Jeneponto, ia sudah atensi terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pihak PUPR Jeneponto untuk diperbaiki. Meski diketahui jalan yang rusak tersebut adalah kewenangan provinsi.

"Tolong diperbaiki nanti saya tanggung biayanya, karena kondisi jalan rusak itu dan berpotensi membahayakan pengguna jalan, ”Kata Paris Yasir sebelum dilantik.

Al hasil, setelah dilantik jadi Bupati Jeneponto, Paris Yasir dalam program 99 hari kerja, jalan itu, kini tuntas memperbaiki dan sudah bisa dilewati oleh para pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Di mana, sebelumnya jalan Pelita ini sangat dikeluhkan karena cukup menggaggu. Baik pengendara roda dua, roda empat maupun pengguna jalan lainnya, bahkan sempat menjadi sorotan tajam.

Dalam pemerintahan baru ini. Paris Yasir dan Islam iskandar harus bekerja keras untuk membangun daerah tercinta ini dan mewujudkan Visi - Misi-nya menuju Jeneponto Bahagia masa jabatan 2025-2030.

Visi: JENEPONTO BAHAGIA 2030
(Berkelanjutan, Tangguh, Berdayasaing, Religius, Inklusif dan Melaju)

Misi: EKA ABIPRAYA SAPTA KARSA (Satu Cita Cita Tujuh Ikhtiar). 

Keduanya, tak hanya memaksimalkan efisiensi waktu. Namun, juga dituntut untuk mewujudkan vis-misi mereka 5 tahun ke depan. Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Jeneponto sudah bergerak massif. Salah satunya, menggelar Forum Perangkat Daerah. 

Melalui forum ini, diharapkan perencanaan pembangunan dapat lebih terarah dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (*)