PAPUA - Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, yang menyebut bahwa OPM telah berhasil membodohi rakyat Papua selama ini dengan dalih perjuangan kemerdekaan. Ucapan tersebut memicu reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat Papua yang menilai bahwa pernyataan itu justru mengakui bahwa OPM tidak membawa kemajuan bagi rakyat, melainkan penderitaan.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui kanal komunikasi simpatisan separatis, Sebby menyatakan, “Selama ini rakyat Papua telah digiring mengikuti kehendak OPM tanpa menyadari bahwa mereka hanya alat perjuangan elit.” Ucapan ini dengan cepat menyebar di media sosial dan grup percakapan masyarakat Papua, yang langsung memicu kemarahan warga yang merasa harga diri mereka dilecehkan.
Yulianus Wonda, tokoh adat dari wilayah Pegunungan Tengah, menyebut bahwa pernyataan Sebby merupakan tamparan bagi rakyat Papua itu sendiri. Ia menilai bahwa OPM selama ini telah menggunakan isu kemerdekaan sebagai alat untuk membungkam suara rakyat dan menjalankan aksi kekerasan dengan nama perjuangan.
"Kalau sekarang dia bilang rakyat dibodohi, itu berarti dia sendiri mengakui bahwa perjuangan mereka bukan untuk rakyat. Tapi untuk kepentingan pribadi para elit yang hidup nyaman di luar negeri, " tegas Yulianus, Minggu (3/8/2025).
Pernyataan Sebby Sambom ini semakin memperjelas ketidakpercayaan masyarakat Papua terhadap OPM. Masyarakat kini semakin vokal dalam menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan dan provokasi yang merusak kedamaian di wilayah mereka. Banyak pihak berharap agar pernyataan tersebut menjadi titik balik dalam kesadaran bersama bahwa perjuangan sejati untuk Papua adalah yang mengutamakan pembangunan, perdamaian, dan kesejahteraan, bukan janji kosong yang hanya menguntungkan segelintir elit.
(Satgassus/Red1922)