Selama Libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Samosir Peroleh PAD 1,5 Milyar

SAMOSIR-Selama musim libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Samosir memperoleh Pendapatan Asli daerah (PAD) dari objek wisata sebesar Satu Milyar Lima Ratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah.

1.540.310.000 (Satu Milyar Lima Ratus Empat Puluh Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) diperoleh dari objek wisata Menara Pandang Tele dan pertujukan air menari di Waterfront City Pangururan, ”ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho, Rabu (09/04/2025).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tetty Naibaho menerangkan, bahwa Penyumbang terbesar Pendapatan Asli daerah (PAD) dari kedua objek wisata unggulan yaitu, air menari di Waterfront City Pangururan dan yang kedua dari objek wisata unggulan Panorama Tele, ”sebutnya

Ia juga menyampaikan, meski libur Lebaran diwarnai dengan pro kontra terkait kenaikan tarif retribusi khususnya di objek wisata unggulan Panorama Tele dan Air Mancur Menari Water Front Pangururan, namum kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir tidak turun.

“Hampir semua wahana permainan dan atraksi wisata seperti scooter/sepeda listrik, kapal wisata, jetsky, kapal pinisi diminati oleh wisatawan sesuai dengan kemampuan keuangannya dan liburan kebaran kali ini membawa berkah pagi pemilik home stay." tutup Tetty.

Sementara Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele Rudi Siahaan menjelaskan, Selama liburan Idul Fitri mulai terhitung 28 Maret hingga 8 April 2025, jumlah  PAD dari retribusi masuk ke  Objek Wisata Panorama Tele sebesar 843.440.000,

Sedangkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari Pertunjukan Air Mancur Menari di Water Front Pangururan sebesar Rp. 508.114.00 dengan total sebesar Rp  1.351.554.000 (Satu Miliyar Tiga Ratus Lima Puluh Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Empat Ribu Rupiah)

Sedangkan sisahnya dari sumber Pendapatan Asli daerah (PAD) lainnya, seperti Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Home Stay, Retribusi Parkir dan lainnya, "kata Ketua Tim Pengelola Sementara Waterfront City Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele, Rudi Siahaan.