Selembar Jaring, Sejuta Harapan: Prajurit Banteng Raiders Hadirkan Rezeki di Tepian Sungai Kuyawage

3 hours ago 2

KUYAWAGE - Di tengah sunyinya lembah dan gemericik air sungai yang menjadi denyut kehidupan masyarakat pedalaman, secercah harapan tumbuh di Kampung Tumbupur, Distrik Kuyawage. Sabtu (27/09/2025), Satgas Yonif 408/Sbh Pos Tumbupur kembali menorehkan kisah kemanusiaan yang menghangatkan hati.

Kali ini, bukan dengan senjata atau barisan taktis, melainkan dengan selembar jaring alat sederhana namun sarat makna. Dalam balutan misi kemanusiaan, para prajurit Banteng Raiders menyerahkan bantuan alat tangkap udang kepada masyarakat, sebuah wujud nyata kepedulian yang menyentuh langsung nadi ekonomi warga setempat.

Kemanunggalan TNI dan Rakyat: Jaring yang Menyambung Harapan

Bagi masyarakat Kampung Tumbupur, sungai bukan sekadar aliran air ia adalah sumber kehidupan. Udang hasil tangkapan dari sungai menjadi penghidupan utama yang menopang kebutuhan keluarga. Namun keterbatasan alat sering kali membuat hasil tangkapan tidak maksimal.

Kini, berkat bantuan Satgas Yonif 408/Sbh, senyum dan harapan baru kembali terukir.

“Ini bukan hanya jaring, ini adalah simbol cinta dan kepedulian kami. Kami ingin membantu warga mendapatkan penghasilan lebih baik, agar kehidupan mereka semakin sejahtera, ” tutur Lettu Inf Panca, Komandan Pos Tumbupur, dengan penuh ketulusan.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat sebuah misi suci yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan hadir di pelosok negeri. “Kami hadir di sini dengan hati, bukan hanya tugas, ” tambahnya.

Bahagia di Wajah Warga, Syukur di Ujung Kata

Bagi warga Tumbupur, bantuan itu bagaikan hadiah besar di tengah keterbatasan. Dengan mata berkaca-kaca, salah satu warga mengungkapkan rasa syukurnya,

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI. Sekarang kami bisa tangkap udang lebih banyak, bisa jual di pasar, dan anak-anak kami bisa makan lebih baik. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, ” ucapnya haru.

Senandung terima kasih itu menjadi bukti bahwa kebaikan sekecil apa pun dapat menyalakan harapan besar di hati masyarakat yang jauh dari jangkauan pembangunan.

Dukungan Komando: Operasi Kemanusiaan TNI di Tanah Papua

Aksi mulia ini mendapat apresiasi langsung dari Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa kegiatan Satgas ini adalah bagian dari operasi kemanusiaan TNI di Tanah Papua.

“Keberadaan prajurit di Papua tidak hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat. Inpres tentang percepatan pembangunan Papua menjadi landasan moral kami. Apa yang dilakukan Satgas Yonif 408/Sbh adalah bukti bahwa kami hadir untuk memperkuat kehidupan rakyat, bukan sekadar menjaga wilayah, ” tegas Mayjen Lucky.

Ia menambahkan, “Satu lembar jaring yang diberikan hari ini mungkin sederhana, tapi maknanya besas sebuah simbol komitmen kami untuk memastikan setiap keluarga di Papua punya harapan dan masa depan yang lebih baik.”

TNI Hadir untuk Mengayomi, Bukan Sekadar Mengamankan

Melalui langkah kecil ini, Satgas Yonif 408/Sbh kembali membuktikan bahwa TNI adalah pelindung dan sahabat rakyat. Bantuan sederhana ini bukan hanya menggerakkan ekonomi lokal, tapi juga memperkuat kepercayaan dan ikatan emosional antara prajurit dan masyarakat.

Di tepian sungai Kuyawage, selembar jaring kini menjadi lambang kesejahteraan, harapan, dan kemanusiaan mengingatkan bahwa dalam setiap misi TNI, selalu ada cinta untuk rakyat dan cita untuk Indonesia yang lebih baik.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton

Read Entire Article
Karya | Politics | | |