Sentuhan Kasih di Tanah Asmat: Satgas Yonif 733/Masariku Gencarkan Program Gizi Anak, Tebar Harapan untuk Generasi Emas Papua

2 hours ago 1

ASMAT - Di tengah lebatnya hutan dan derasnya aliran sungai yang membelah Kabupaten Asmat, sebuah misi kemanusiaan penuh kasih kembali hadir. Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menempuh perjalanan panjang menuju Sekolah Dasar (SD) Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Distrik Sawa Erma, untuk berbagi kebahagiaan dan makanan bergizi bagi para siswa, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan yang dikemas dalam program Pembinaan Teritorial (Binter) ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi bentuk nyata kepedulian TNI terhadap **tumbuh kembang anak-anak di wilayah perbatasan. Di tengah keterbatasan akses dan fasilitas, langkah kecil ini menjadi cahaya harapan bagi masa depan generasi penerus bangsa di ujung timur Indonesia.

TNI Hadir Membawa Harapan

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah terpencil.

“Kami menyadari bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Tanggung jawab kita bersama untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan bersemangat menatap masa depan. Melalui pemberian makanan bergizi ini, kami ingin menanamkan semangat dan kepedulian sejak dini, ” ujarnya.

Letkol Julius juga menambahkan, selain membantu pemenuhan gizi, kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan emosional dan kekeluargaan antara prajurit TNI dan masyarakat Papua.

“Kami tidak hanya hadir menjaga perbatasan, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Asmat. Kami ingin anak-anak ini merasa diperhatikan, dicintai, dan didukung, ” tambahnya.

Senyum Anak-Anak, Bukti Keberhasilan Misi Kemanusiaan

Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak saat menerima makanan bergizi yang disiapkan prajurit. Mereka menyambut kedatangan TNI dengan tawa, lagu, dan senyum tulus yang menular ke seluruh penjuru sekolah.

Guru SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu 2, Bapak Patris, menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya.

“Anak-anak kami sangat senang dan terbantu. Selama ini akses terhadap makanan sehat dan bergizi cukup sulit. Kehadiran Satgas TNI membawa angin segar dan motivasi baru bagi kami. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut, ” ungkapnya penuh syukur.

Tak hanya berbagi makanan, prajurit Satgas juga memberikan motivasi agar para siswa tetap bersemangat menuntut ilmu, rajin belajar, dan berani bermimpi besar untuk masa depan yang lebih baik.

Kehadiran yang Bermakna di Ujung Negeri

Program ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya soal keamanan, tetapi juga tentang kemanusiaan dan kasih sayang. Di balik loreng dan disiplin militer, tersimpan hati yang peduli terhadap nasib generasi muda di daerah terpencil.

Dengan langkah-langkah kecil namun berdampak besar, Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku membangun jembatan harapan di Bumi Asmat bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan tumbuh sehat, berpendidikan, dan bercita-cita tinggi.

Penutup:

Kegiatan ini menegaskan bahwa TNI hadir bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun masa depan. Di tengah keterbatasan, prajurit Masariku menyalakan lilin harapan bahwa dari pelosok Papua, lahir generasi emas Indonesia yang kuat, cerdas, dan berkarakter.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Priharton

Read Entire Article
Karya | Politics | | |