Sidang Gugatan CMNP vs Hary Tanoe Digelar, Aset Diminta Disita

1 month ago 16

JAKARTA - Sidang gugatan perdata yang diajukan PT Citra Media Nusantara Pariwara (CMNP) terhadap Hary Tanoesoedibjo berlangsung di pengadilan pada Rabu (13/8/2025). Kuasa hukum CMNP, R Primaditya Wirasandi, menyatakan bahwa pihaknya menolak jalur mediasi karena Hary Tanoe dinilai tidak memenuhi kesepakatan awal yang telah disepakati.

"Kami menolak mediasi karena terlapor tidak menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini secara musyawarah, " kata R Primaditya Wirasandi, Rabu (13/8/2025).

Dalam gugatannya, CMNP meminta kepada majelis hakim untuk melakukan penyitaan terhadap seluruh aset milik Hary Tanoe serta MNC Asia Holding. Langkah ini diambil karena nilai aset yang ada dinilai tidak sebanding dengan ganti rugi yang dituntut dalam perkara ini.

Selain gugatan perdata, CMNP juga telah melaporkan dugaan tindak pidana terkait dengan penerbitan surat obligasi (NCD) ke Polda Metro Jaya pada 5 Maret 2025. Laporan tersebut mencakup tuduhan pemalsuan dokumen dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terlapor Hary Tanoesoedibjo.

Di tengah riuhnya persidangan, muncul pertanyaan tentang seberapa besar harta kekayaan yang dimiliki Hary Tanoe. Menurut data yang dirilis Forbes, kekayaan bersih Hary Tanoe diperkirakan mencapai USD 1, 4 miliar atau setara Rp22 triliun.

Harta kekayaan itu bukan datang begitu saja. Ia membangun kerajaan bisnisnya sejak lulus kuliah, terutama di sektor media. Kini, ia masih memiliki 62 stasiun televisi, empat stasiun radio, serta sebuah surat kabar. Ia sempat mundur dari posisi CEO Media Nusantara Citra (MNC) pada 2016 untuk mengejar karier di dunia politik.

Salah satu proyek terbesar yang tengah dikembangkan adalah MNC Land. Perusahaan ini resmi tercatat pada 2023 dan baru-baru ini meluncurkan Lido Music & Arts Center di Jakarta sebagai bagian dari pengembangan kawasan Lido City. Proyek ini juga akan menyertakan lapangan golf dan resor bermerek Trump. Tak hanya di Jakarta, MNC Land juga tengah membangun resor golf Trump serupa di Bali.

Putri sulung Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo, yang pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kini menjabat sebagai co-CEO MNC Group sejak Oktober 2024 lalu. (Wajah Koruptor)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |