**
Cilacap - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berikan treatment berbasis mindfulness for everyday life di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap. Kegiatan ini merupakan sebagian dari rangkaian agenda Pengabdian Masyarakat dalam membangun mental serta menciptakan optimisme pasca pembebasan narapidana remaja yang memiliki rentang usia 18 hingga 24 tahun melibatkan sekitar 20 narapidana.
Mahasiswa psikologi yang tergabung dalam Artpsycal menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari *Fun Education* (edukasi kesehatan mental dan pelaksanaan terapi mindfulness), *Stigma Breakthrough Journey* (pematahan stigma negatif dengan konseling kelompok), *Gratitude & Hope* (pohon harapan), *Mirror of Awareness* (refleksi emosional melalui film), *Ladder to Change* (permainan reflektif ular tangga), *Canvas of Meaning* (melukis impian masa depan), hingga *Box Experience* (berbagi kisah pengalaman hidup), yang seluruhnya berfokus pada pengembangan diri dan regulasi emosi narapidana remaja.
Efendi Johan, Kalapas menyampaikan apresiasinya, “Kegiatan ini merupakan hal yang bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh warga binaan sebagai bekal menjadi manusia yang lebih baik setelah bebas nantinya, mengingat usia mereka yang masih sangat produktif” ucapnya saat ditemui, Minggu (7/9).
Ketua Tim Artpsycal, Latif Zain, menjelaskan bahwa program ini lahir karena rendahnya optimisme narapidana remaja, “Banyak dari mereka yang kehilangan harapan dan merasa sulit berubah. Melalui Artpsycal, kami ingin menunjukkan bahwa mereka masih punya masa depan” ujarnya.
Melalui kombinasi terapi seni dan mindfulness, kegiatan ini mendorong para peserta untuk lebih percaya diri dan optimis menyongsong masa depan. Program ini membuktikan bahwa di balik jeruji besi, masih ada ruang bagi harapan, optimisme, dan kesempatan untuk bangkit menjadi pribadi yang lebih baik. *** (SN)