Kediri - Sosok Nur Almumtahanah akrab disapa Giska warga Perum Griya Sambirejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri dimata M.Fadilah (27) warga Kelurahan Tamanan. Ia menuturkan bahwa Giska orangnya gak pelit sama teman.
"Dalam berteman dia sering memberikan nasehat ke kita agar tidak melakukan hal yang tidak baik, "ucap Fadil usai berdoa di depan makamnya. Senen (4/8/2025) pukul 10.50 WIB.
Saya berteman dengan Giska sudah seperti saudara sendiri. Awal dari berteman lama-lama seperti saudara sendiri. Kita anggap sudah seperti kakak sendiri.
"Saya mengenal Giska kurang lebih empat tahun. Saya juga tidak menyangka mendapat kabar Giska meninggal dunia kemarin malam, " ujarnya.
Menurut cerita awal kenal dengan Giska. Ia menuturkan pertama kali kenal waktu ngopi di SLG dan menjadi teman menjadi seperti saudara. "Gak nyangka juga sich kejadian seperti ini, " tuturnya.
Usai dari rumah duka sempat menanyakan meninggalnya kepada keluarga Giska. Pihak keluarga hanya bilang sudah meninggal. Saya tanya meninggal karena apa? tidak ada jawaban dari pihak keluarga.
Fadil menuturkan memang nasib orang kita tidak tahu ya mbak. Kapan kita dipanggil pasti tidak ada yang tahu. "Saya terakhir ketemu Giska sekitar dua minggu yang lalu, " ujarnya.
Ia juga mengenal Giska yang berprofesi sebagai SPG salah satu rokok. Dan sudah memiliki dua anak tapi sudah cerai.
Saat ditanya terkait meninggalnya Giska dari keterangan pihak Kepolisian yang diduga keracunan miras masih dalam tahap penyidikan.
Fadil mengatakan kalau terkait keracunan karena over minumnya tidak tahu atau karena penyebab lain. "Saya berharap persoalan ini bisa tuntas dan tidak terjadi lagi kasus berikutnya, " harapnya.
Hingga berita ini dinaikkan terpantau di rumah Giska masih banyak para takziyah berdatangan di rumah duka.