STIS Tanpa Syarat Tinggi Badan, Lulus Jadi CPNS

5 days ago 10

JAKARTA - Kabar gembira bagi calon mahasiswa yang bercita-cita mengabdi pada negara melalui sektor statistik. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) telah mengumumkan perubahan krusial dalam persyaratan pendaftarannya. Mulai tahun ini, STIS secara resmi menghapus syarat minimal tinggi badan bagi para calon taruna/taruni yang ingin mendaftar. Perubahan ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi talenta-talenta terbaik bangsa untuk bergabung dan berkontribusi di Badan Pusat Statistik (BPS).

Keputusan ini disambut positif oleh banyak pihak, mengingat sebelumnya syarat tinggi badan menjadi salah satu hambatan bagi sebagian calon pendaftar. Dengan dihapuskannya kriteria tersebut, STIS menunjukkan komitmennya untuk lebih inklusif dan memberikan kesempatan yang setara kepada seluruh lulusan SMA/sederajat yang memiliki minat dan kemampuan di bidang statistik. Fokus utama seleksi kini akan lebih ditekankan pada kemampuan akademis, potensi, dan dedikasi calon mahasiswa.

Lebih lanjut, STIS juga menegaskan bahwa seluruh lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi kedinasan ini, akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, mengingat prospek karir yang jelas dan stabil bagi para lulusannya. Lulusan STIS akan memiliki peran penting dalam pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data statistik yang menjadi dasar pengambilan kebijakan di berbagai sektor pemerintahan.

Badan Pusat Statistik sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyediaan data statistik nasional, terus membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi. Dengan adanya penyesuaian persyaratan di STIS, diharapkan kuantitas dan kualitas lulusan yang masuk ke BPS akan semakin meningkat. Hal ini penting demi mendukung tugas BPS dalam menghasilkan statistik yang berkualitas, tepat waktu, dan relevan untuk pembangunan nasional.

Informasi lebih lanjut mengenai detail pendaftaran, jadwal seleksi, dan materi yang perlu dipersiapkan diperkirakan akan segera dirilis secara resmi melalui laman resmi STIS dan BPS. Calon pendaftar dihimbau untuk terus memantau pengumuman tersebut agar tidak ketinggalan informasi penting terkait kesempatan emas ini. Perubahan ini menandai era baru dalam penerimaan taruna/taruni STIS, yang lebih mengutamakan potensi dan kompetensi tanpa memandang batasan fisik semata. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |