Stok Pertalite SPBU Takkalasi Barru Cepat Ludes, Publik Curigai Manipulasi Distribusi

3 hours ago 1

BARRU - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kembali menghantui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Takkalasi, Kabupaten Barru, dan memicu reaksi keras dari masyarakat. 

Stok Pertalite di SPBU tersebut dilaporkan kerap habis dalam waktu singkat, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Keluhan ini mencuat ke publik, salah satunya melalui unggahan media sosial. Seorang warga menyuarakan kegelisahannya, mempertanyakan mengapa SPBU Takkalasi seolah 'langganan' kehabisan stok BBM.

"Kenapa SPBU Takkalasi selalu kehabisan stok BBM, khususnya Pertalite? Bukankah itu bisa menghambat roda perekonomian, khususnya transportasi?” tulisnya, menyoroti dampak kelangkaan terhadap aktivitas sehari-hari dan sektor transportasi.

Situasi yang terus berulang ini tidak hanya dianggap mengganggu para pengendara, tetapi juga mulai menimbulkan tanda tanya dan kecurigaan di kalangan masyarakat.

Tak sedikit warga yang menduga adanya praktik penimbunan BBM sebagai biang keladi di balik kelangkaan yang terus terjadi.
Dugaan ini diperkuat oleh pengakuan seorang sopir angkutan yang enggan disebutkan namanya. 

"Kalau hanya sekali dua kali habis mungkin bisa dimaklumi, tapi kalau terus berulang-ulang, wajar saja masyarakat curiga ada permainan di balik distribusi, ” ujarnya, mencerminkan keraguan publik terhadap kelancaran penyaluran BBM.

Hingga berita ini diturunkan, baik pihak pengelola SPBU Takkalasi maupun instansi terkait belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab pasti seringnya stok Pertalite kosong.

Masyarakat setempat kini mendesak Pertamina dan aparat berwenang untuk segera turun tangan. Mereka menuntut agar distribusi BBM Pertalite di wilayah tersebut dipastikan berjalan normal dan lancar. 

Selain itu, warga juga meminta agar dugaan praktik penimbunan segera diusut tuntas untuk memberikan kepastian dan menjaga stabilitas pasokan energi bagi masyarakat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |