Tanpa Paksaan, Penuh Harapan: Warga Dambed Antre Demi Sentuhan Kasih dari TNI

11 hours ago 3

PAPUA - Di jantung Pegunungan Papua yang sunyi, tampak pemandangan yang menyejukkan hati: warga Kampung Dambed, Distrik Beoga, rela mengantre di depan Pos Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Bukan karena diminta, melainkan karena mereka percaya akan hadirnya pertolongan dan kasih sayang dari prajurit TNI yang hadir membawa harapan, Jumat (2/5/2025).

Tanpa protokol yang rumit, tanpa keraguan mereka datang dengan sukarela untuk memeriksakan kesehatan dalam layanan gratis yang disediakan oleh Satgas. Pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga penyuluhan hidup bersih dan sehat menjadi bagian dari sentuhan kemanusiaan yang diberikan.

Letda Inf Herman Mapparatte, Danpos Dambed, menyebut bahwa kegiatan ini adalah wujud cinta dari TNI bagi masyarakat yang hidup jauh dari pusat layanan.

"Kami tidak hanya menjaga batas negara, tapi juga menjaga kehidupan. Saat masyarakat datang tanpa diminta, itu bukti bahwa kepercayaan telah tumbuh, " ujarnya.

Mama Yosephina (42), seorang warga yang turut hadir, menyampaikan rasa harunya.

"Biasanya kami harus jalan jauh ke kota kalau mau berobat. Tapi hari ini, TNI yang datang ke kami. Terima kasih banyak, " katanya sambil tersenyum.

Di tempat terpencil seperti Dambed, kehadiran TNI bukan hanya simbol pertahanan negara. Mereka telah menjelma menjadi sahabat, perawat, bahkan penggerak kehidupan. Melalui layanan sederhana ini, terjalin hubungan yang lebih dari sekadar formalitas: ini adalah hubungan hati ke hati.

Satgas Yonif 700/WYC menegaskan komitmennya untuk terus hadir tidak hanya dalam bentuk pengamanan, tetapi juga dalam aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |