Terima Instruksi Pimpinan, Lapas Purwokerto Ikuti Pengarahan Dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Secara Virtual

4 hours ago 6

PURWOKERTO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto menerima arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Drs. Mashudi secara Virtual. Bertempat di ruang kerjanya, Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap, beserta pejabat Eselon IV mengikuti pengarahan melalui aplikasi zoom meeting, Senin, (14/7/2025).

Dalam pengarahan yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia tersebut, Dirjenpas Drs. Mashudi menyampaikan beberapa arahan penting. Pertama, sebagai wujud sinergi dengan pemerintah daerah maka terkait teknis pemberian Remisi Umum pada 17 Agustus mendatang, Dirjenpas menekankan agar prosesi penyerahan dapat melibatkan dan diserahkan langsung oleh kepala daerah setempat, baik Gubernur maupun Walikota/Bupati.

"Saya berharap prosesi penyerahan remisi untuk WBP dapat melibatkan dan diserahkan langsung oleh kepala daerah setempat, baik Gubernur maupun Walikota/Bupati. Hal ini sebagai wujud sinergi dengan pemerintah sekitar, " ucap Mashudi.

Selanjutnya, Dirjenpas menginstruksikan agar proses pengadaan barang dan jasa, baik untuk sarana prasarana kantor maupun belanja Bahan Makanan (BAMA) bagi Warga Binaan, dilaksanakan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel.

Arahan berikutnya adalah untuk terus mendukung Asta Cita Presiden RI, terutama dalam program ketahanan pangan, dengan mengoptimalkan lahan untuk menanam bahan pangan yang dapat dikonsumsi secara mandiri oleh Warga Binaan.

Yang terakhir, beliau mengumumkan rencana Pameran UMKM Pemasyarakatan pada 8--11 Agustus 2025 di Ancol, yang akan menampilkan karya batik, lukisan, dan produk warga binaan sebagai bagian dari peringatan HUT RI. Arahan ini memperkuat komitmen jajaran dalam menjalankan tugas secara profesional dan berfokus pada pembinaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh satuan kerja memiliki visi dan langkah yang sama. Bagi Lapas Purwokerto, arahan ini akan menjadi pedoman utama dalam merancang program kerja ke depan, khususnya dalam persiapan Hari Kemerdekaan RI dan penguatan program pembinaan kemandirian Warga Binaan.

(Humas Lapas Purwokerto)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |