Usai Kades Laroue, Nyusul Kades Larobenu Ditangkap Saat Pesta Sabu, Sudah Lama Dikeluhkan Masyarakat

MOROWALI, Indonesia satu.id - Aparat penegak hukum kembali melakukan penangkapan Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Morowali terlibat narkotika jenis sabu-sabu.

Setelah kades Laroue ditangkap Satresnarkoba Polres Morowali beberapa pekan lalu. Kali ini, Kades Larobenu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, di tangkap BNNK Morowali, Kamis malam (15/05/2025) sekitar pukul 23:00 Wita.

Kepala BNNK Morowali, AKBP Ricky Lesmana SH, MH, melalui Anggota Brantas Irfan Efendi kepada Wartawan media ini membeberkan bahwa penangkapan Kades Larobenu berawal informasi dari masyarakat.

Atas informasi yang diperoleh, Kepala BNNK Morowali perintahkan Anggota Brantas untuk turun langsung di lokasi dan ternyata benar Kades Larobenu bersama temannya didapati di lokasi di maksudkan.

"Iyah, Kami (BNNK Morowali) telah amankan Kades Larobenu bersama 2 orang temannya, " terang Irfan Efendi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jum'at petang (16/05/2025).

Diterangkan Irfan Efendi, awalnya Kades Larobenu tak mengakui dirinya menggunakan sabu.

Namun setelah dilakukan interogasi terpisah bersama 2 rekannya yang ditangkap dan dilakukan tes urine ternyata hasilnya positif, barulah Kades Larobenu mengakuinya.

"Setelah kita lakukan interogasi terpisah dan tes urine hasilnya positif, barulah Kades Larobenu mengakui sudah 4 bulan menggunakan sabu, " ungkapnya.

Lanjut Irfan Efendi, bahwa Kades Larobenu bersama rekannya sudah lama dikeluhkan masyarakat, dimana Kades Larobenu bersama rekannya diduga sering melakukan pesta sabu di ditempat penangkapan.

"Sudah lama itu dikeluhkan masyarakat, namun sayangnya saat penangkapan tidak didapatkan Barang Bukti (Babuk) hanya alat bukti berupa bong (alat hisap) yang kemungkinan sudah selesai digunakan, " bebernya.

Mesti demikian, BNNK Morowali akan melakukan investigasi mendalam untuk mencari keterlibatan Kades Larobenu dan barang bukti termasuk jaringan lainnya.

"Jika nantinya tak ditemukan barang bukti, kemungkinan Kades Larobenu hanya dilakukan rehabilitasi, " tandasnya. (TAR)