Wabup Barru Dorong Pembentukan Perumda, Jembatani Investasi Daerah

4 days ago 9

BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menerima kunjungan kerja dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Pemerintah Kota Bontang pada Kamis, 11 September 2025.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Wakil Bupati Barru ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama strategis, khususnya dalam pengembangan pelabuhan, kawasan industri, dan konektivitas antara Kabupaten Barru dan Kota Bontang.

Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menyambut langsung kedatangan Direktur Perumda AUJ Bontang, Abdu Rahman, beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Wabup Abustan menegaskan komitmen Pemkab Barru untuk menjadikan daerahnya sebagai tujuan investasi, bukan sekadar wilayah transit.

"Kami ingin Barru menjadi sentra ekonomi baru di Sulawesi Selatan, " ujar Abustan.

"Pemerintah berkomitmen penuh menciptakan iklim investasi yang sehat, dengan prinsip kepastian hukum dan pelayanan tanpa biaya di luar ketentuan."

​Sementara itu, Direktur Perumda AUJ Kota Bontang, Abdu Rahman, yang didampingi oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan PT Laut Bontang Bersinar (LBB), Hariadi, memaparkan potensi besar yang bisa dikembangkan melalui kolaborasi kedua daerah.

Menurutnya, potensi sektor kelautan dan pelabuhan di Barru sangat besar dan jika dikelola dengan baik, dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

​"Postur bisnis kita sebenarnya bagus, tetapi SDM belum sepenuhnya mumpuni. Karena itu, kami melakukan pembenahan melalui penyusunan Code of Corporate Governance (COCG), perombakan anggaran dasar perusahaan, serta penyiapan SOP di berbagai lini, " terang Abdu Rahman.

​Ia juga menyebut pentingnya dukungan regulasi daerah, khususnya dalam skema kerja sama investasi yang tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Barru Siapkan Berbagai Program Unggulan

​Wabup Abustan menjelaskan bahwa selain pelabuhan, Pemkab Barru juga menyiapkan sejumlah program strategis lain. Rencananya, jalur ferry Barru-Balikpapan akan mulai beroperasi pada Januari 2026.

Selain itu, Barru juga disiapkan sebagai lokasi penyimpanan pupuk Kaltim untuk mendukung aktivitas logistik.

​Pada sektor pangan, Pemkab Barru sedang mengembangkan lahan seluas 100 hektare untuk uji coba varietas unggul dan proyek percontohan ayam kampung jago hasil inovasi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Potensi pangan dari daerah hinterland seperti Soppeng, Bone, dan Wajo juga akan diarahkan untuk memperkuat basis ekonomi melalui Pelabuhan Garongkong.

​Untuk memuluskan langkah investasi, Wabup menginstruksikan kepada SKPD terkait agar segera membentuk Perumda di Barru.

Perusahaan daerah ini diharapkan dapat menjadi pengelola investasi sekaligus jembatan antara pemerintah dan investor.

​Pertemuan ditutup dengan harapan agar sinergi Barru-Bontang dapat segera diwujudkan dalam bentuk kerja sama konkret demi kemajuan bersama.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |