TBNewssumbar – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Brigjen Pol Solihin, hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Universitas PGRI Sumatera Barat di Padang, Kamis (25/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak mahasiswa menumbuhkan kebanggaan sebagai warga Indonesia, menjaga toleransi, serta bijak menghadapi tantangan era digital.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Brigjen Pol Solihin menegaskan bahwa Sumatera Barat dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi.
“Wilayah Sumatera Barat ini sangat toleran. Namun kita juga harus tetap waspada, karena daerah kita merupakan persinggahan berbagai budaya, ” ujarnya.
Menurutnya, sikap saling menghargai di tengah keberagaman merupakan modal besar bangsa Indonesia untuk menjaga persatuan.
Brigjen Pol Solihin juga membagikan pengalaman bertugas di luar negeri, mulai dari Malaysia hingga Tiongkok. Pengalaman tersebut semakin menguatkan rasa bangganya menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
“Saya bangga menjadi warga Indonesia. Bahasa Indonesia adalah pengikat kita di mana pun berada, ” tuturnya, disambut tepuk tangan meriah mahasiswa.
Ia mengingatkan, kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pendahulu, bukan hadiah. Nama-nama besar dari Sumatera Barat, seperti Agus Salim dan Mohammad Hatta, disebutnya sebagai bukti kontribusi nyata masyarakat Minangkabau dalam sejarah bangsa.
Tak hanya berbicara soal kebanggaan berbangsa, Wakapolda juga mengingatkan generasi muda tentang tantangan era digital. Ia menekankan pentingnya menjaga jejak digital, karena rekam jejak di media sosial dapat memengaruhi masa depan seseorang.
“Jejak digital tidak bisa dibohongi. Apa yang kalian posting bisa berdampak pada pekerjaan maupun pendidikan, ” tegasnya.
Brigjen Pol Solihin mencontohkan kasus penolakan calon anggota Polri akibat rekam jejak negatif, mulai dari keterlibatan dalam judi online hingga ujaran kebencian. Ia juga mengingatkan mahasiswa agar mewaspadai kejahatan berbasis teknologi, termasuk penipuan menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang kini semakin marak.
Mengakhiri penyampaiannya, Wakapolda Sumbar berpesan agar mahasiswa tidak melupakan peran orang tua dalam perjalanan pendidikan mereka.
“Kuliah ini untuk siapa? Untuk membahagiakan orang tua. Muliakan orang tua kalian, maka kalian pun akan dimuliakan, ” pesannya.
Pesan tersebut semakin menegaskan pentingnya sikap hormat kepada orang tua sebagai bagian dari kesuksesan hidup.
Acara PKKMB UPGRISBA kali ini juga menayangkan video inspiratif tentang keberagaman Indonesia serta pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Kehadiran Brigjen Pol Solihin disambut antusias oleh mahasiswa, dosen, hingga jajaran rektorat, yang menilai pesannya sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini.
(Berry)