SIMALUNGUN - Kalangan masyarakat di wilayah hukum Polsek Bosar Maligas mengungkapkan, belakangan ini marak aktivitas peredaran disertai transaksi narkotika. Hal ini, menjadi sorotan warga dan menyampaikan jaringan pelaku peredarannya terdapat di sejumlah lokasi.
Informasi dihimpun, berdasarkan keterangan sejumlah nara sumber mengungkapkan, peredaran dikendalikan seorang pria bernama Dedi, warga di Nagori Bendo, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Rabu (09/07/2025), sekira pukul 10.00 WIB.
"Sudah sering nama si Dedi Bendo ini mencuat ke media. Sekarang ini, pasokan yang diterima si Dedi banyak, makanya dia bisa membagi "buah"nya (sabu ; red) ke lokasi lain, " ungkap nara sumber.
Kemudian, nara sumber menerangkan, terkait jaringan yang dikendalikan Dedi, salah satu kaki tangannya meresahkan warga di lokasi Kampung Hubuan, Nagori Talun Saragih, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun belakangan ini.
"Warga di Kampung Hubuan itu mengungkapkan keresahannya akibat aktivitas kaki tangan si Dedi yang bernama si Angga, " beber nara sumber.
Lebih lanjut warga menuturkan, pada pertengahan bulan Juni 2025 yang lalu, petugas Polsek Bosar Maligas melakukan penangkapan terhadap seorang pria warga Nagori Bulok, Kecamatan Bosar Maligas sesaat setelah menerima pesanan narkotika.
"Si Fandi menerima sabu 10 gram dari si Dedi melalui si Angga.di Bendo. Sesampainya, , si Fandi di rumahnya, langsung ditangkap, bang, " tutur nara sumber.
Menurut kalangan warga setempat mempertanyakan, pengembangan pasca penangkapan Fandi warga Nagori Bulok tersebut tidak dilakukan personil Polsek Bosar Maligas dan jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan Dedi tidak terungkap.
"Jika petugas Kepolisian terintegritas, kalangan warga berkeyakinan dan dipastikan peredaran narkoba dapat diberantas serta pelakunya ditangkapi. Sampai saat ini si Dedi terkesan dilindungi, " tandas nara sumber.
Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melalui Kapolsek Bosar Maligas IPTU Sonny G Silalahi hingga rilis berita ini dilansir ke publik, belum dapat dikonfirmasi soal pelaku peredaran narkoba meresahkan warga di wilayah tugasnya.
