BARRU – Warga Desa Bacu Bacu, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, mengeluhkan kondisi jalan poros yang menghubungkan Doi Doi dan Desa Bacu Bacu. Jalan yang telah bertahun-tahun tidak mendapat perbaikan itu kini rusak parah dan hanya bisa dilalui kendaraan tertentu.
Kondisi ini dinilai sangat menyulitkan masyarakat dalam mengangkut hasil panen dan kebun ke pasar-pasar terdekat. Warga menyebutkan bahwa kerusakan jalan telah berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi dan aksesibilitas desa.
“Sudah sangat lama kami menunggu perbaikan. Jalan ini sangat penting bagi kami, apalagi mayoritas warga menggantungkan hidup dari hasil kebun, ” kata salah satu warga Ammerung, bagian dari wilayah Desa Bacu Bacu, Senin (12/5).
Masyarakat berharap perhatian dari Bupati Barru yang baru terpilih agar dapat mengalokasikan anggaran perbaikan jalan pada tahun anggaran berikutnya. Warga juga mengingatkan bahwa Bupati Barru saat ini diketahui pernah mengunjungi Desa Bacu Bacu sebelum mencalonkan diri, sehingga diyakini memahami langsung kondisi jalan yang ada.
“Jejak digital menunjukkan beliau pernah datang ke sini. Harapan kami besar, semoga itu menjadi alasan kuat bagi beliau untuk memperjuangkan infrastruktur desa kami, ” tambah warga tersebut.
Warga menyatakan bahwa mereka hanya ingin merasakan akses jalan yang layak, seperti halnya yang dinikmati desa-desa lain di Kabupaten Barru.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kabupaten terkait rencana perbaikan jalan poros tersebut.
(mhh/warga Bacubacu)