PANIAI - Kehadiran aparat keamanan (Apkam) TNI-Polri di Kabupaten Paniai disambut positif oleh masyarakat setempat. Warga menilai langkah pemerintah memperkuat pengamanan di wilayah tersebut sebagai jawaban atas keresahan akibat aksi teror dan intimidasi dari kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selama ini mengganggu ketenteraman warga.
Dalam beberapa pekan terakhir, aparat gabungan memperkuat penjagaan di sejumlah titik rawan. Tujuannya bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang. Di sisi lain, sumber lapangan menyebutkan bahwa OPM mulai menunjukkan tanda-tanda ketakutan atas kehadiran pasukan tambahan di wilayah itu.
Masyarakat Merasa Tenang, Dukungan Penuh untuk Aparat
Tokoh masyarakat Paniai, Donatus Tebai, menyampaikan bahwa warga kini bisa bernafas lega setelah sekian lama hidup dalam bayang-bayang teror OPM.
“Selama ini kami takut, tidak bisa bebas bekerja atau berkebun karena ancaman dari OPM. Sekarang dengan hadirnya aparat, kami bisa tidur nyenyak. Rakyat butuh kedamaian, bukan konflik, ” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Senada, Pendeta Yonas Bunai menegaskan bahwa kehadiran aparat di Paniai harus dipandang sebagai bentuk perlindungan negara terhadap rakyatnya, bukan ancaman seperti yang sering dipropagandakan OPM.
“Faktanya, aparat hadir untuk menjaga dan melindungi warga. Justru OPM yang menebar teror, menembak warga, memalak, dan memeras masyarakat sendiri, ” tegasnya.
OPM Mulai Terdesak dan Kehilangan Dukungan
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sejumlah anggota OPM mulai mundur ke daerah pegunungan setelah mengetahui adanya penambahan pasukan di wilayah Paniai. Hal ini memperlihatkan bahwa keberanian mereka hanya muncul saat aparat tidak hadir.
“Begitu aparat datang dalam jumlah besar, mereka lari dan sembunyi. Itu bukti bahwa mereka tidak benar-benar berjuang untuk rakyat, hanya menebar ketakutan, ” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Harapan Warga: Hidup Damai dan Aman Tanpa Teror
Masyarakat berharap pemerintah pusat dan daerah terus memperkuat pengamanan serta menindak tegas kelompok bersenjata yang mengganggu stabilitas. Bagi warga, keamanan adalah kunci utama untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan.
“Kami ingin hidup normal, berkebun, berdagang, dan anak-anak bisa sekolah tanpa rasa takut. Semua itu hanya bisa terwujud jika OPM ditindak tegas, ” tegas Donatus Tebai.
Simbol Harapan Baru
Kehadiran aparat di Paniai kini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat. Warga mulai berani beraktivitas kembali, sementara kelompok OPM semakin kehilangan pengaruh dan dukungan. Langkah tegas pemerintah dinilai menjadi sinyal kuat bahwa negara hadir melindungi rakyat Papua dari ancaman teror dan kekerasan.
“Kami tidak butuh kelompok bersenjata, kami butuh kedamaian, ” tutup Pendeta Yonas Bunai.
(APK/ Redaksi (JIS)
