INTAN JAYA - Di balik sunyinya pegunungan Papua yang hijau, semangat kebersamaan kembali menyala di Kampung Silatuga, Distrik Sugapa. Pada Selasa, 23 September 2025, suasana penuh keakraban tercipta saat Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menggelar komunikasi sosial (Komsos) bersama warga.
Kegiatan yang dipimpin langsung Komandan Titik Kuat Silatuga, Lettu Inf. Diyan Saputro, bersama 15 prajuritnya itu bukan sekadar pertemuan formal, melainkan dialog hati ke hati. Warga duduk bersila berdampingan dengan prajurit, bercengkerama sambil berbagi harapan tentang masa depan kampung mereka.
Salah satu tokoh masyarakat, Nobertus, dengan lantang menyampaikan komitmen warga Silatuga untuk menerima kehadiran TNI. Lebih jauh, ia menegaskan masyarakat siap bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami menerima kehadiran bapak-bapak TNI di Silatuga. Mari kita sama-sama menjaga kampung ini agar tetap aman. Harapan kami, dengan situasi yang tenang, program pembangunan dari pemerintah bisa masuk dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, ” ucap Nobertus, disambut anggukan warga lainnya.
Bagi masyarakat Papua, perasaan aman adalah pintu gerbang menuju kesejahteraan. Itulah sebabnya kehadiran TNI di Silatuga dipandang sebagai penopang harapan – agar roda pembangunan tidak terhambat oleh gangguan keamanan.
Lettu Inf. Diyan Saputro menegaskan bahwa prajurit Satgas Yonif 500/Sikatan hadir bukan hanya untuk memegang senjata menjaga perbatasan, melainkan juga untuk menjalin persaudaraan dengan rakyat.
“Kami datang ke sini bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Kami ingin bergandengan tangan dengan warga Silatuga, menjaga kedamaian, dan mendukung setiap upaya pembangunan agar kesejahteraan dapat dirasakan bersama, ” ujarnya.
Kegiatan Komsos sore itu berlangsung dalam nuansa hangat. Anak-anak berlarian di sekitar lokasi, sesekali tertawa riang saat melihat prajurit TNI bercanda ringan dengan warga. Para orang tua duduk dengan wajah penuh harap, sementara diskusi mengenai keamanan, pembangunan, hingga kesejahteraan mengalir tanpa sekat.
Lebih dari sekadar pertemuan, Komsos ini menjadi momentum penting: lahirnya komitmen bersama antara masyarakat dan TNI untuk menjaga keamanan di wilayah Intan Jaya. Sinergi ini diyakini akan membuka jalan bagi program-program pembangunan yang selama ini dinanti masyarakat Papua.
Dengan terjalinnya komunikasi yang intens dan saling percaya, TNI berharap masyarakat melihat mereka bukan sekadar aparat berseragam, melainkan bagian dari keluarga besar Papua. Dan bagi warga Silatuga, kedekatan ini adalah bukti nyata bahwa kedamaian dapat dibangun melalui persaudaraan, bukan sekadar kekuatan senjata.
(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)