Balikpapan – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Timur terus berinovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Pada Senin (23/06/2025), Rutan Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan tebar benih ikan, kali ini dengan menebar ribuan benih ikan Nila Merah di kolam yang sebelumnya digunakan untuk memelihara ikan hias yang dikelola oleh warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, yang bertujuan tidak hanya untuk menunjang ketersediaan pangan secara mandiri, tetapi juga memberikan bekal keterampilan yang bernilai ekonomi bagi warga binaan setelah bebas nantinya.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa budidaya ikan Nila Merah ini menjadi bagian dari strategi pembinaan. “Melalui budidaya ini, kami ingin warga binaan memperoleh keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di luar nanti.” ujar Agus Salim.
Kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan. Sebelumnya, Rutan Balikpapan juga telah sukses membudidayakan ikan lele yang hasilnya dibeli oleh penyedia bahan makanan (bama) dan dikonsumsi oleh warga binaan. Program budidaya ikan ini terus dikembangkan dengan harapan dapat meningkatkan produksi dan memberikan manfaat ekonomi baik bagi rutan maupun para warga binaan.
Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan, Edy Cahyono, menambahkan bahwa kegiatan ini juga berdampak positif terhadap pembinaan warga binaan. “Selain keterampilan beternak ikan, warga binaan juga belajar mengenai tanggung jawab dan kerja sama dalam mengelola kolam. Ini menjadi bagian dari pembinaan mental dan kemandirian mereka, ” jelas Edy Cahyono.
Ke depan, Rutan Balikpapan juga berencana mengembangkan peternakan ayam petelur sebagai bagian dari program kemandirian. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya digunakan untuk mendukung kebutuhan internal, tetapi juga akan dikelola sebagai sumber pemasukan tambahan bagi warga binaan dalam bentuk premi, sehingga memberi manfaat nyata yang berkelanjutan.
