KAB. CIREBON — Pada suatu malam yang cerah di wilayah hukum Polsek Pabedilan, terlihat dua sosok sigap mengenakan seragam cokelat kebanggaan Polri, Aipda Dadanh dan Brigadir Handri. Hari itu, mereka sedang melaksanakan patroli dialogis, sebuah pendekatan humanis untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban.
Motor dinas yang mereka kendarai melaju perlahan menyusuri jalanan desa. Sesekali, Aipda Dadang mengangguk dan melambaikan tangan kepada warga yang berpapasan, disambut senyum ramah. Brigadir Handri tak kalah aktif, matanya jeli memperhatikan setiap sudut, memastikan tidak ada hal mencurigakan.
Tibalah mereka di sebuah warung kopi yang ramai. Dengan ramah, Aipda Dadang menghampiri para pengunjung dan memulai percakapan ringan. "Assalamualaikum, Bapak-bapak, Ibu-ibu, " sapanya hangat. "Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya."
Obrolan santai pun terjalin. Aipda Dadanh dengan lugas namun tetap bersahaja, mulai menyampaikan himbauan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Ia mengingatkan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap aksi pencurian, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. "Pastikan pintu dan jendela terkunci rapat ya, Bapak-bapak. Dan kalau ada hal yang mencurigakan, jangan sungkan untuk segera melapor ke Polsek, " ujarnya.
Brigadir Handri menambahkan, "Penggunaan kunci ganda pada kendaraan bermotor juga sangat penting. Kejahatan seringkali terjadi karena adanya kesempatan."
Beberapa warga tampak mengangguk setuju, bahkan ada yang berbagi pengalaman atau kekhawatiran mereka. Aipda Dadang dan Brigadir Handri mendengarkan dengan seksama, memberikan masukan, dan menjamin bahwa Polri akan selalu siap membantu.
Patroli berlanjut ke area pemukiman warga. Di sana, mereka berinteraksi dengan ibu-ibu yang sedang berbelanja di pasar tradisional. Aipda Dadang mengimbau agar selalu berhati-hati terhadap peredaran uang palsu dan tidak mudah percaya pada tawaran yang terlalu menggiurkan. "Modus kejahatan itu banyak sekali, Bu. Jadi kita harus pintar-pintar menjaga diri dan harta benda kita, " pesannya.
Melalui patroli dialogis ini, Aipda Dadang dan Brigadir Handri tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga membangun jembatan komunikasi yang kuat dengan masyarakat. Mereka menunjukkan bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat dan pelindung yang siap siaga demi terciptanya Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Polsek Pabedilan. Kebersamaan ini menjadi kunci utama dalam menjaga lingkungan yang damai dan tenteram bagi semua.
