Bangun Masa Depan Remaja, Polsek Ciputat Timur Gelar Pembinaan untuk 13 Anak Terlibat Tawuran

TANGSEL  — Upaya nyata dalam menyelamatkan masa depan generasi muda kembali ditunjukkan oleh Polsek Ciputat Timur. Bertempat di Aula Polsek, Jl. Ir. H. Juanda No.70, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Kamis (22/5/2025) sebanyak 13 anak di bawah umur yang sebelumnya terlibat tawuran mendapatkan pembinaan langsung dari jajaran kepolisian.

Kegiatan dimulai pukul 11.30 WIB dan dipimpin oleh Kapolsek Ciputat Timur, KOMPOL Bambang Askar Sodiq, S.H., M.H. Pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari penangkapan 13 remaja tersebut pada Selasa, 20 Mei 2025, saat mereka terlibat aksi tawuran di wilayah hukum Polsek Ciputat Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 05 Ciputat, Mayor Inf. Tarsan, Kanit Reskrim IPTU Edi Purwanto, S.H., M.H., para orang tua, serta perwakilan guru dari sekolah para remaja.

Dalam arahannya, KOMPOL Bambang menegaskan pentingnya peran keluarga dan sekolah sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter anak.

 “Kami tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam membina anak-anak kita. Mereka adalah aset bangsa yang harus diselamatkan sebelum terjerumus lebih jauh, ” tegasnya.

Pembinaan dilakukan dengan pendekatan edukatif dan persuasif, yang meliputi:

Penyuluhan dan pendampingan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Tangerang.

Kewajiban laporan diri setiap Senin dan Kamis di Polsek Ciputat Timur.

Kegiatan positif melalui pelatihan dan pembinaan bersama Saka Bhayangkara setiap Sabtu.

Penandatanganan surat pernyataan, sebagai komitmen untuk tidak mengulangi perbuatan, disaksikan langsung oleh orang tua masing-masing.

Langkah ini diambil untuk mendorong transformasi sikap dan perilaku para remaja agar bisa kembali aktif di sekolah dan masyarakat dengan pola pikir yang lebih sehat dan bertanggung jawab.

Polsek Ciputat Timur pun mengajak seluruh elemen masyarakat—orang tua, pendidik, dan tokoh lingkungan—untuk bersama-sama membangun sistem perlindungan dan pembinaan anak yang berkelanjutan.

 “Masa depan mereka belum terlambat untuk diselamatkan. Mari kita jaga generasi muda agar tumbuh dalam lingkungan yang aman, damai, dan penuh nilai positif, ” pungkas KOMPOL Bambang.

(Hendi)