Bawaslu Kota Kediri Gelar Penguatan Hubungan dan Eksistensi Kelembagaan

2 hours ago 1

Kediri - Bawaslu Kota Kediri menggelar kegiatan penguatan hubungan dan eksistensi kelembagaan di Kota Kediri dalam kerja pengawasan pemilu kedepan lebih fokus.

Kegiatan kali ini mengusung “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu ' berlangsung di Grand Hotel Jalan Dhoho Kota Kediri, Kamis (25/9/2025) pukul 10.00 WIB.

Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha mengatakan bahwa kegiatan ini penting dilakukan karena tantangan bagi Bawaslu ke depan itu sangatlah tinggi dalam kerja pengawasan sehingga, perlu yang namanya penguatan kelembagaan.

"Kelembagaan sendiri yang dilibatkan dari OPD dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Kepemiluan. Seperti, dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, OPD di Lingkungan Pemkot, Ormas dan Organisasi Kemahasiswaan, " ucapnya.

Lanjut Agung untuk kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pemateri dari Komisi II DPR RI Romy Soekarno, Akademisi dan Pemantau Pemilu.

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk membuka hubungan kelembagaan dalam hal kerjasama kedepan sehingga kerja-kerja pengawasan Bawaslu di tahun mendatang lebih terfokuskan.

"Selain itu tujuan utamanya adalah kita bisa menggali informasi dan sekaligus melakukan kerjasama dengan para pihak dimana kedepannya bisa bersinergi untuk kerja pengawasan dalam pemilihan umum nantinya, " ungkapnya.

Sementara, Dewita Hayu Shinta Kordiv Hukum dan Diklat Bawaslu Provinsi Jawa Timur mengatakan penguatan kelembagaan ini merupakan wujud kerjasama Bawaslu RI dengan DPR RI Komisi II yang dilanjutkan ke beberapa daerah Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.

"Bawaslu Kota Kediri dilakukan workshop kali ini hasilnya akan diskusikan menjadi sebuah kajian dan guna memperkuat peran Bawaslu secara kelembagaan, " ucapnya.

Lanjut Dewita untuk Bawaslu sendiri merupakan sebagai eksekutor dari Undang-undang. Kami harus siap melakukan apapun keputusan para pembuat Undang-undang.

"Beberapa evaluasi pada titik kerawan dimana pemetaaan wilayah rawan yang dilakukan Bawaslu yang menjadi evaluasi. Salah satunya politik uang masih terjadi di beberapa tempat. Maka dari pentingnya litrasi demokrasi yang kami lakukan ini agar kejadian politik uang tidak terjadi lagi di masyarakat, " ungkapnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |